Jakarta (ANTARA News) - Masjid Istiqlal Jakarta akan dibebaskan dari segala kegiatan rutin pada Rabu pagi (10/11) pukul 06.00 WIB untuk menyambut kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke masjid terbesar di kawasan Asia Tenggara itu.

"Masjid akan disterilkan dari segala kegiatan pada Rabu 10 November pukul 06.00 WIB untuk persiapan kedatangan presiden AS," kata Kepala Keamanan Masjid Istiqlal, HM Subakir, di Jakarta, Senin.

Pihak Keamanan Masjid Istiqlal akan bekerja sama dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan Pihak Keamanan Presiden AS untuk menjaga keamanan saat Presiden AS mengunjungi Masjid Istiqlal, kata Subakir.

Paspampres telah melakukan gladi bersih sebelumnya untuk pengamanan di area Masjid Istiqlal, kata dia.

Sejumlah petugas pengamanan dari pihak Amerika Serikat juga telah mengamati area Masjid Istiqlal untuk mempersiapkan pengamanan saat presiden AS tersebut berkunjung.

"Presiden Obama dijadwalkan berkunjung ke Masjid Istiqlal pada hari Rabu, 10 November, pukul 08.45-09.15 WIB," kata Sekretaris Badan Pelaksana pengelola Masjid Istiqlal, H Subandi, kepada ANTARA.

Presiden Obama akan mengunjungi Istiqlal dengan Istrinya, Michele Obama, tanpa didampingi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, demikian keterangan yang didapat dari pihak pengelola Masjid Istiqlal.

Presiden Obama akan mengunjungi Masjid Istiqlal untuk melihat masjid terbesar di kawasan Asia Tenggara dan untuk mengenal sejarah berdirinya masjid tersebut yang berada di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kata Subandi.

Kedatangan presiden dari negara adidaya tersebut diharapkan membawa angin perdamaian dan toleransi umat beragama bagi negara-negara Muslim di dunia, kata Subandi.

Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Yaqub, dijadwalkan untuk menyambut dan bertemu dengan Presiden Obama dalam kunjungannya ke Masjid Istiqlal pada Rabu.

Selain itu, beberapa pejabat Kementerian Agama dan Pengurus Inti Masjid Istiqlal juga akan mendampingi Presiden Obama dalam kunjungannya.

"Pihak Pengelola Masjid Istiqlal akan selalu siap untuk menyambut setiap tamu, termasuk Presiden Amerika Barack Obama," kata Subandi, yang menambahkan pihaknya akan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kebersihan di area Masjid Istiqlal.

Selain Obama, Presiden Austria Heinz Fischer juga dijadwalkan berkunjung ke Masjid Istiqlal pada hari yang sama, Rabu, 10 November, pukul 09.30-10.00 WIB.

(KR-AES/Z003/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010