Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Pemuda Islam (GPI) menggelar aksi damai menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang dinilai hanya akan menjajah secara ekonomi kepada Indonesia.

"Kedatangan Obama hanya menjajah Indonesia. Jadi ke Indonesia hanya untuk menyerap sumber-sumber daya kekayaan alam kita," kata Koordinator Demonstrasi, Ahmad Sulhy, dalam orasinya di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, Obama ke Indonesia hanya untuk mengukuhkan peran-peran perusahaan AS seperti PT Freeport, Exxon Mobile, PT Newmont untuk menghisap sumber-sumber kekayaan alam Indonesia.

Ia meminta agar Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono tidak terkecoh terhadap kedatangan Obama.

Sementara itu selain GPI, aksi serupa juga diikuti oleh Pelajar Islam Indonesia (PII). Dalam orasinya, PII menilai AS merupakan negara yang telah memerangi Islam.

"Banyak teror yang dilakukan AS terhadap umat Islam, dan tak pernah diadili," katanya.

Baik GPI maupun PII juga membuat tiga tuntutan. Pertama, jangan perangi negara-negara muslim. Kedua, jangan menjustifikasi Islam sebagai teroris, dan ketiga hentikan politik standar ganda untuk kepentingan AS.

Sementara itu dalam aksi damai yang dilakukan di Markas GPI itu juga melakukan aksi teatrikal.

Aksi teatrikal tersebut dengan menggunakan kambing yang diberi topeng Obama. Aksi itu diibaratkan oleh GPI bahwa AS seperti kambing yang sedang mencari rumput hijau untuk dimakan. "Indonesia adalah rumputnya," kata Sulhy.(*)

(L.M041*S037/D011/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010