Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dan Kerajaan Belanda menyepakati perpanjangan kerjasama program pelatihan diplomat Indonesia dan peningkatan kapasitas pegawai Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Luar Negeri RI hingga 2014.

"Kami sangat senang kerja sama ini dapat diperpanjang selama 4 tahun lagi," kata Sekretaris Jenderal Kemlu Budi Bowoleksono dalam pidato acara Konferensi Alumni Clingendael di Jakarta, Selasa.

Clingendael adalah institut Belanda yang membahas ilmu hubungan internasional, yang juga bertindak sebagai pusat cendikiawan dan akademi diplomasi yang mengidentifikasi dan menganalisis perkembangan politik dan sosial yang bermanfaat untuk pemerintah dan masyarakat umum.

Kerjasama ini memiliki manfaat strategis yang lebih mendalam berdasarkan lingkup hubungan bilateral RI-Belanda, kata Sekjen Kemlu.

"Saya melihat ini sebagai perayaan tujuh tahun kerja sama diplomatik dan tujuh tahun pula inovasi diplomatik," kata Direktur lembaga pendidikan diplomatik Institut Clingendael, Ron Ton.

Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Tjeerd de Zwaan lebih melihat kerjasama itu sebagai bentuk sumbangan pemerintah Belanda terhadap persiapan kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN pada 2011.

"Belanda menyadari peran Indonesia yang menjadi terdepan dalam pengembangan ASEAN belakangan ini," kata Dubes.(*)

KR-IFB/A011/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010