Padang (ANTARA News) - Dua dari 16 korban tsunami yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang dirawat di Rumah Sakit M. Jamil Padang, akhirnya dibolehkan pulang.

"Dua korban tsunami yang dibolehkan pulang yakni, Nelly serta Iswandi," kata Humas Rumah Sakit M.Jamil Padang, Gustafianof, di Padang, Selasa.

Menurutnya, pasien bernama Nelly dizinkan pulang pada 5 November 2010, kembali ke Mentawai untuk melihat saudaranya yang selamat.

"Sedangkan pasien Iswandi sudah dibolehkan pulang pada 6 November 2010," katanya.

Dia menambahkan, dua korban tsunami yang dibolehkan pulang tersebut setelah Dinas Kesehatan memberikan izin pulang bagi mereka.

"Pihak rumah sakit membolehkan pasien pulang setelah mendapatkan izin Dinas Kesehatan," katanya.

Dia mengatakan, dua orang korban dilanda tsunami yang terjadi di Kabupaten Mentawai kembali dirujuk ke RS. M.Jamil, Padang.

"Dua korban yang dirujuk yakni Mariyus (41) warga Beriulou Sipora Selatan, serta Jubal (60) warga Bosowa Dusun Goby,"katanya.

Menurutnya, mereka ini berangkat dari Mentawai dengan menggunakan kapal ASDP, tiba ke Kota Padang pada (9/11) sekitar pukul 07.55 WIB untuk dirujuk ke rumah sakit M. Jamil Padang.

"Sebelumnya kita telah menyiapkan mobil ambulan untuk menjemput korban tsumani untuk dirawat ke rumah sakit,`katanya.

Dia menambahkan, saat ini ada 14 orang korban tsunami yang masih menjalani perawatan secara intensif oleh dokter.

Ada satu korban tsunami yang akan segera pulang,yakni Pardamaen. "Namun pihak rumah sakit terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Dinas kesehatan untuk mengizinkan pulang,"katanya.



Berikut Nama Pasien yang dirawat:

1. Alexsius (13) asal Desa Malakopak dusun Belerasok,

2. Merlina (48) warga Malakopak.

3. Fornita (36)

4. Bayi usia 5 hari anak dari Dina (17) warga Muntee masih dirawat oleh Tim Medis di Puskesmas Sikakap.

5. Iswandi (45) relawan asal Kota Padang.

6. Emi (75)

7. Mahipal (40).

8. Seltina (44).

9. Meldayanti

10. Pardamean (28).

11. Jasianus (31).

12. Yuli Purna Dewi (26).

13. Mariyus (41).

14. Jubal (60). (ANT-031/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010