"Ibu Megawati hadir dalam kapasitas sebagai mantan Presiden Indonesia, karena itu dia duduk di sisi istri Presiden Obama," kata Pramono Anung kepada pers, di Gedung Parlemen, di Jakarta, Rabu.
Pada jamuan makan malam yang diselenggarakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas menempati tempat kehormatan.
Mereka duduk bersama Presiden Yudhoyono, Presiden Obama, dan dua Ibu Negara, yaitu Ani Yudhoyono dan Michele Obama.
Secara berurutan dari kiri ke kanan tempat duduk mereka adalah, Taufiq Kiemas, Ani Yudhoyono, Barack Obama, Susilo Bambang Yudhoyono, Michele Obama, dan Megawati Soekarnoputri.
"Kehadiran Megawati untuk memperlihatkan bahwa proses demokrasi di Indonesia sudah lebih baik," katanya.
Mantan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menambahkan, sebelum Megawati dan Taufiq kiemas menghadiri jamuan makan malam di Istana Negara, ia bertemu dengan Megawati dan Taufiq.
"Pada Komunikasi itu, Ibu Megawati diundang dalam kapasitas sebagai mantan Presiden dan mendapat tempat duduk di sisi ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama," katanya.
Menurut dia, kehadiran Megawati ke Istana Negara dalam arti yang lebih luas yakni untuk memperlihatkan kepada dunia internasional bahwa demokrasi di Indonesia saat ini sudah berjalan lebih baik.
Pramono meminta, agar kehadiran Megawati pada jamuan makam malam bersama Presiden Obama di Istana Negara tidak perlu diartikan terlalu luas, soal perubahan warna dan sebagainya.
"Kehadirannya semata-semata untuk mendukung pertumbuhan demokrasi di Indonesia, karena Ibu Megawati adalah Presiden yang menyepakati penerapan demokrasi di Indonesia," katanya.
(ANT/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
rakyat selalu melihat dan menilai.....