"Ini sangat sama seperti musim lalu ketika kami bermain melawan Wolves tanpa ada pertandingan persahabatan. Kalian semua bertanya 'bagaimana (keadaan) tim', saya berkata 'saya tidak tahu'," kata Guardiola, dikutip dari situs resmi klub.
Guardiola lanjut menjelaskan mentalitas dari para pemain akan memiliki peran penting ketika bermain di awal musim.
Dirinya paham timnya saat ini masih jauh dari kondisi terbaik dan menurutnya itu adalah hal yang normal.
Baca juga: Jadwal Liga Premier Inggris pekan ini: Man City ditantang Tottenham
Baca juga: Pesaing-pesaing Man City berusaha langsung tancap gas
"Itulah kenapa mentalitas dan menjadi kuat di kepala akan menjadi lebih penting, kami tahu kami masih jauh dari kondisi terbaik kami. Ini normal," terang Guardiola.
Selanjutnya Guardiola berkaca pada musim lalu di mana Manchester City sempat terseok-seok di awal musim namun bisa bangkit dan pada akhirnya menjuarai kompetisi.
Pelatih asal Spanyol itu menilai timnya harus mampu beradaptasi dan terus berkembang melakukan yang terbaik.
"Itulah kenapa kami sukses musim lalu, kami tidak menangis di awal, kami setuju kami harus lebih baik, apa yang bisa kami lakukan untuk berkembang dan lalu kami menang dan sekitar tiga atau empat bulan kami tak terkalahkan.
"Itulah kenapa kami memenangkan Liga Premier dan tiba di tahap akhir semua kompetisi. Kenyataannya adalah apa adanya, beradaptasi dan melangkah maju," ujar Guardiola.
Manchester City akan mengawali perjalanan mereka di pekan pertama Liga Premier Inggris dengan bertandang ke markas Tottenham Hotspur.
Baca juga: Manchester City hadiahi John Stones kontrak baru hingga 2026
Baca juga: Mohamed Salah pecahkan rekor saat bantu Liverpool bungkam Norwich
Baca juga: Everton bangkit lawan Southampton, Vardy bawa Leicester atasi Wolves
Baca juga: Trigol Bruno Fernandes antar MU awali musim lumat Leeds 5-1
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021
