Magelang (ANTARA News) - Jembatan Tutup Ngisor di aliran Kali Senowo yang menghubungkan Desa Sumber dengan Dusun Grogol, Desa Mangungsoko, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hanyut diterjang banjir lahar dingin akibat letusan Gunung Merapi.

"Semalam (9/11) kira-kira pukul 21.00 WIB, beberapa saat setelah hujan turun, kami mendengar suara gemuruh dari arah sungai, pagi tadi kami tengok ternyata banjir lahar dingin menghayutkan jembatan itu," kata Sumarno (36), warga Dusun Tutup Ngisor, Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, di Magelang, Rabu.

Jembatan sepanjang sekitar delapan meter dengan lebar sekitar dua meter itu dibangun tak jauh dari cek dam Tutup Ngisor pada pertengahan 2008 secara swadaya masyarakat setempat.

Ia mengatakan, sejumlah warga setempat yang tetap bertahan di dusun setempat sekitar 12 kilometer barat puncak Gunung Merapi pada Rabu pagi mengecek kondisi jembatan tersebut.

Kondisi jembatan hingga sekitar pukul 10.00 WIB antara lain terlihat tinggal dua pondasi dan talud masing-masing di tebing sungai di wilayah Dusun Tutup Ngisor dan Grogol.

Gelagar jembatan hancur dan hanyut hingga sekitar lima meter dari posisi jembatan. Gelagar itu tertindih dua batu Merapi dengan ukuran cukup besar.

Dari tempat itu terlihat air telah meluber melalui cek dam, sedangkan sejumlah gorong-gorong cek dam telah tertutup material Merapi. Arus air di sungai itu mengalir cukup deras dengan warna kecokelatan. Pada hari biasa air sungai itu bening dan mengalir relatif tidak deras.

Seorang warga Kajangkoso, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, sekitar tujuh kilometer barat puncak Merapi, Jais, mengatakan, pada Selasa (9/11) siang jembatan tersebut masih utuh.

"Kemarin (9/11) siang saya sempat menengok jembatan itu masih utuh, tetapi sekarang sudah hanyut," katanya.

Banjir lahar dingin juga masih terjadi di aliran Kali Lamat yang menghubungkan Desa Kalibening dengan Sumber, Kecamatan Dukun, sekitar 10 meter barat puncak Merapi.

Arus air berwarna kecokelatan yang mengalir di sungai itu selain membawa pasir dan batu juga menghayutkan pohon-pohon yang tumbang.

Hujan abu cukup deras antara lain turun di Desa Ngargomulyo, Sumber, Keningar, Gejiwan, Mangungsoko, Paten, dan Dukun, Kecamatan Dukun.

Gunung Merapi tertutup awan tebal berwarna hitam terlihat dari tepi jalan Dusun Tutup Ngisor, di dekat Padepokan Seni "Tjipto Boedojo".
(ANT/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010