Ponsel itu akan berdampingan dengan Galaxy S dan setidaknya pada awalnya akan tersedia secara eksklusif di Verizon Wireless.
Perangkat itu mirip dengan Galaxy S dalam banyak hal. Bagian depannya terbuat dari layar sentuh Super AMOLED 3.4 inci, membuatnya sempurna untuk konsumsi media. Ditambah lagi, perangkat ini DLNA-compliant, sehingga bisa terhubung dengan televisi dan perangkat lain secara cepat dengan kemampuan DLNA.
Namun fitur yang paling membedakan dari perangkat ini bukanlah pada layar utama, namun sekunder, layar Super AMOLED 1.8 inci.
Layar "ticker" ini digunakan untuk menampilkan informasi mulai dari panggilan masuk hingga status pesan-pesan.
Itu juga berkemampuan layar sentuh, saat layar utama aktif digunakan, pesan masuk diarahkan melalui fasilitas itu, sehingga kegiatan utama tidak terganggu.
"Ticker" bisa diaktifkan secara terspisah dari tampilan utama dengan menggunakan sensor grip unik di samping perangkat. Itu memungkinkan para pengguna diam-diam melihat informasi yang relevan tanpa memperterang tampilan utama yang lebih terang.
Yang mengecewakan, Continuum akan menggunakan Android 2.1, tetapi Samsung meyakinkan itu akan diperbarui secara cepat. Pertanyaan apakah Samsung akan memperbarui dengan Android 2.2 atau langsung ke 2.3 (Gingerbread).
Samsung Continuum akan tersedia untuk pre-order pada 11 November. Ponsel itu akan tersedia di toko-toko Amerika Serikat 18 November, sehari sebelum Droid Pro, dengan harga 200 dolar setelah "mail in rebate" 100 dolar.
(ENY/S026)
Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
