Bantul (ANTARA News) - Melalui Festival Desa Budaya diharapkan mampu membentuk karakter masyarakat yang makin cinta terhadap adat istiadat atau budaya yang dimiliki desa itu.

"Dengan demikian festival desa budaya ini mampu menciptakan generasi muda yang berkarakter serta bercirikan budaya bangsa," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul, Suyoto di sela acara festival Desa Budaya di Desa Mulyodadi, Bambanglipuro Bantul, Rabu.

Menurut dia, festival Desa Budaya yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2010 ini menyisakan dua desa di Bantul yakni Desa Srigading (Sanden) dan Mulyodadi (Bambanglipuro).

"Masyarakat desa harus bangga terhadap budaya yang dimiliki, apalagi dapat ditampilkan dalam ajang festival desa budaya ini, sehingga diharapkan masyarakat semakin mencintai budayanya masing-masing," katanya.

Suyoto berharap dengan ketekunan dalam melestarikan budaya desa mampu menghasilkan produk dan identitas bangsa ini khususnya di kabupaten Bantul.

Ketua tim Desa Budaya, Desa Mulyodadi Subardi mengatakan, desa ini mampu menjadi wakil untuk dinilai dalam festival desa budaya tingkat provinsi ini karena memang memiliki sejumlah keunggulan.

Menurut dia, berbagai potensi budaya desa yang dimiliki meliputi kerajinan, kesenian hingga kuliner dari berbagai pedukuhan ditampilkan dalam gelar budaya ini.

"Dengan keunggulan desa yang mampu mewariskan adat budaya kepada generasi penerus desa ini maka desa ini berhak maju dalam festival desa budaya tingkat propinsi DIY," katanya.

Ketua tim juri Bugiswanto mengatakan, tim juri dalam penilaian ini terdiri dari unsur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DIY, Akademisi dan pelaku seni di wilayah propinsi ini.

"Penilaian dalam Ffestival desa budaya meliputi adat tradisi, seni pertunjukan, kerajianan dan kuliner serta arsitek dan tata ruang, sedangkan kelengkapan lomba meliputi pawai, pameran dan sarasehan," katanya.

Menurut dia, festival desa budaya ini bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan adat budaya dan kesenian maupun potensi yang dimiliki desa kepada masyarakat luas, sehingga eksistensinya harus terus dipertahankan.

"Dalam festival desa budaya ini tidak bertujuan untuk menentukan siapa yang unggul dan siapa yang kalah, melainkan bertujuan untuk melestarikan adat atau kesenian yang sudah menjadi tradisi dan telah diciptakan masyarakat terdahulu," katanya.(*)
(ANT-068/S006/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010