Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 710.617 warga Provinsi Aceh telah menjalani penyuntikan vaksin COVID-19, dalam upaya membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) dari serangan virus corona yang belum ada tanda berakhir.

“Total sasaran penyuntikan vaksin COVID-19 di Aceh mencapai 4 juta jiwa penduduk,” kata Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin.

Dia menjelaskan 710.617 orang atau 17,64 dari target tersebut, merupakan mereka yang telah menerima suntikan dosis pertama. Dan 352.092 orang dari total capaian itu telah melengkapinya dengan vaksin dosis kedua.

Baca juga: Yogyakarta perkenalkan gelang vaksinasi permudah identifikasi

Berdasarkan kelompok sasaran, kata dia, tenaga kesehatan yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama sebanyak 53.267 orang, dari target 56.470 orang. Bahkan 47.458 orang di antaranya telah menerima suntikan dosis kedua.

“Sedangkan tenaga kesehatan yang sudah vaksinasi dosis ketiga atau dosis booster sudah mencapai 2.416 orang,” katanya.

Selanjutnya, dia menambahkan, petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi dosis pertama sebanyak 404.130 orang, dari target 478.489 orang. Dan mereka yang sudah divaksin dosis kedua mencapai 192.798 orang, atau sekitar 40,3 persen.

Sementara target vaksinasi bagi kelompok masyarakat rentan dan masyarakat umum di daerah Tanah Rencong itu mencapai 2,5 juta jiwa. Hingga kini, capaian vaksinasi bagi kelompok tersebut baru 214.091 orang untuk dosis pertama. Dan, 97.798 orang di antaranya telah mendapatkan penyuntikan dosis kedua.

“Sementara bagi kelompok lanjut usia (lansia) yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama sebanyak 19.683 orang, atau sekitar 5,8 persen dari target 339.125 orang. Dan lansia yang telah menuntaskan dengan vaksinasi dosis kedua sebanyak 8.901 orang,” katanya.

Sedangkan untuk kelompok remaja, dia menambahkan, warga Aceh yang telah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 19.446 orang dari target mencapai 577.015 orang. Sementara yang telah melakukan vaksinasi hingga dosis kedua baru 5.137 orang.

“Kita baru mulai melakukan vaksinasi bagi kelompok remaja, termasuk umur 12 – 17 tahun ini pada 1 Juli 2021,” katanya.

“Kita terus mengimbau agar vaksinasi dilakukan pada kesempatan pertama, dan jangan ditunda-tunda, agar Aceh bisa lebih cepat mencapai kekebalan kelompok,” katanya lagi.

Baca juga: DPRD: RS Swasta bisa dilibatkan dalam vaksinasi bila stok berlebih
Baca juga: Ketua MPR: Vaksinasi ideologi tingkatkan ketahanan Ideologi rakyat

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021