Lisbon (ANTARA News) - Portugal masih dapat menghimpun uang di pasar obligasi dengan suku bunga yang berlaku saat ini, kata Menteri Keuangan Portugal,Fernando Teixeira dos Santo,s kepada parlemen, Rabu (Kamis WIB).

Bergulat dengan utang publik yang berat dan tekanan defisit, Portugal telah membayar suku bunga yang lebih tinggi untuk meyakinkan investor membeli surat utang.

Pemerintah Portugal sebelumnya berhasil menghimpun dana 750 juta euro dalam lelang obligasi berjangka waktu satu tahun, demikian laporan AFP.

Tapi pihaknya terpaksa untuk menawarkan imbal hasil (yield) yang lebih tinggi pada saat ketakutan meningkat untuk kesehatan keuangan tidak hanya dari Portugal tetapi juga dari beberapa anggota zona euro lain yang bermasalah.

"Pemerintah Portugal sejauh ini telah mampu membiayai diri di pasar," kata Teixeira dos Santos.

"Sampai sekarang, telah ada permintaan (di pihak investor) dan kami memiliki kapasitas untuk menangani harga saat ini dan kondisi suku bunga."

Menteri, dalam komentar yang dimuat oleh Financial Times pada Senin, mengatakan Portugal berada pada risiko tinggi memerlukan suatu bailout (talangan) Uni Eropa karena bahaya penularan dari negara euro lain yang terpukul utang, terutama Irlandia.

"Risikonya tinggi karena kita tidak hanya menghadapi masalah nasional atau negara," kata Teixeira dos Santos.

Namun, dia kemudian menekankan bahwa Portugal "tidak punya kontak dengan otoritas (Uni Eropa) di Brussels, baik formal maupun informal, tentang bantuan Eropa."
(Uu.A026/A011/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010