Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan meniadakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada 23 November, karena target penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang pada 2010 hampir tercapai.

Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menjelaskan terkait dengan keputusan tersebut, maka jadwal lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada 14 Desember 2010.

"Pada lelang tersebut, direncanakan penerbitan SUN bertenor 1, 6 dan 11 tahun," ujarnya.

Hingga 9 November, pemerintah telah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp160 triliun atau 98,4 persen dari target dalam APBN-P 2010 sebesar Rp162,5 triliun.

Realisasi penerbitan surat berharga negara tersebut dengan kepemilikan asing telah mencapai 30,15 persen atau Rp193,66 triliun dari total "Outstanding tradeable" SBN Rp642 triliun.

"Berarti kenaikan kepemilikan asing sejak awal 2010 sekitar Rp85 triliun," ujar Rahmat.

Ia mengatakan, tahun depan target penerbitan SBN diperkirakan mencapai sekitar Rp200 triliun.

Sebelumnya, Rahmat juga mengatakan pemerintah masih melakukan penerbitan surat berharga negara sebanyak dua kali lagi untuk memenuhi target pembiayaan APBN-P 2010

"Kalau target ya 100 persen, masih ada dua kali penerbitan lagi," ujarnya.(*)

(T.S034/B012/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010