Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan, Selasa, dukungan AS pada Korea Selatan "tidak tergoyahkan". Obama mengemukakan hal itu  dalam pertemuan para pejabat penting bidang keamanan, pertahanan dan intelijen sehubungan  krisis Korea Utara.

Obama mengikuti pertemuan di Gedung Putih itu, setelah kembali dari lawatan ke Indiana. Presiden AS telah mendapat penjelasan mengenai konflik yang diawali serangan artileri Pyongyang terhadap sebuah pulau Korea Selatan itu.

"Presiden menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan AS pada sekutu kami, Republik Korea, dan telah membicarakan cara-cara untuk memajukan perdamaian dan keamanan di semenanjung Korea ke depan," tegas pernyataan Gedung Putih.

Obama kemudian dijadwalkan akan menelpon Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak untuk membicarakan krisis itu.

Pertemuan itu mencakup Penasehat Keamanan Nasional Tom Donilon, Menlu Hillary Clinton dan Menhan Robert Gates, wakil-wakil mereka serta para pejabat kebijakan luar negeri Asia.

Direktur Intelijen Nasional James Clapper, Laksamana Michael Mullen, kepala para kepala staf gabungan, dan wakilnya, Jendral James Cartwright, juga mengambil bagian dalam pertemuan itu.

Duta Besar AS untuk PBB Susan Rice ikut pembicaraan itu melalui video.Daftar peserta pertemuan itu sama dengan daftar para pejabat yang sering dipanggil oleh Presiden Barack Obama untuk membahas perkembangan Afghanistan.
(S008/C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010