Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan (Menkeu), Agus Martowardojo, memperkirakan arus modal masuk ke Indonesia akan berlanjut hingga pertengahan 2011 sehingga rekomendasi salah satu manajer investasi global untuk mengurangi portofolio saham di Indonesia tidak memberikan pengaruh.

"Kita lihat sampai pertengahan 2011, kondisi masih akan terjadi seperti ini. Untuk itu kita harus tetap waspada, tapi kita sudah siapkan langkah-langkah untuk mengamankan Indonesia," katanya di Jakarta, Rabu.

Menurut Menkeu, pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) sudah dan akan terus menyiapkan langkah-langkah mengantisipasi kemungkinan yang timbul akibat derasnya arus modal masuk.

"Langkah-langkah sudah banyak yang kita lakukan, kita juga punya finance crisis protocol, dan kita melakukan koordinasi terus sehingga kita saat ini waspadai saja," katanya.

Ia menyebutkan, pemerintah dan BI juga berupaya menjaga neraca perdagangan, neraca pembayaran, dan menjaga kesehatan industri keuangan.

"Kita juga merangsang perusahaan BUMN melakukan go publik, merangsang BUMN untuk right issue, merangsang masuknya investasi. Disiapkan chanel-chanel agar dana-dana itu masuk ke tempat yang lebih produktif," katanya.

Menkeu juga meminta agar industri keuangan waspada dan hati-hati memperlakukan arus modal masuk itu sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

"Tolong hati-hati di sistem keuangan, jangan sampai terjadi moral hazard, waspada dan antisipasi atas tiga mismatch, yaitu suku bunga, jangka waktu, dan currency," katanya.

Ia mengingatkan, agar dana jangka pendek tidak digunakan untuk keperluan jangka panjang, demikian juga dana dengan bunga mengambang jangan digunakan untuk memberi pinjaman dengan bunga tetap, serta pinjaman dalam mata uang asing yang cenderung menguat diinvestasi ke mata uang yang cenderung melemah.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010