Inter mengamankan posisi mereka kendati tampil grogi dengan kemenangan 1-0 di kandang atas Twente Enschede, hasil yang membuat legar Rafa Benitez, sedangkan Manchester United bersorak atas gol akhir Rooney dari titik putih sehingga kedudukan 1-0 atas Rangers sementara Barcelona tampil habis-habisan ketika melibas Panathinaikos 3-0, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Tiga tim unggulan itu maju ke putaran berikutnya disusul Valencia, Tottenham Hotspur, Olympique Lyon dan Schalke 04, berarti tinggal satu tempat yang direbutkan dari Grup A-D.
Valencia mencabik-cabik Bursaspor 6-1 sehingga maju bersama United, Tottenham tidak terlalu bekerja keras untuk menang 3-0 atas Werder Bremen di White Hart Lane dalam laga grup Inter sedangkan Schalke mengalahkan Olympique Lyon dengan angka sama, sehingga kedua tim juga melaju ke putaran berikutnya.
AC Milan dan Olympique Marseille sudah lolos terlebih dahulu Selasa dan bergabung dengan Bayern Munich, Chelsea dan Real Madrid, ke putaran berikutnya.
Dengan sisa satu putaran lagi, 12 dari 16 tim yang akan berlaga di babak berikutnya sudah ketahuan dan semua tim kelas berat itu sudah melakukan pekerjaan mereka dengan mengesankan.
Barcelona bersama Messi merupakan tim yang paling mengesankan dalam pertandingan tim elit Rabu dan pelatih Pep Guardiola memuji timnya kendati masih belum dapat memastikan kiprah mereka selanjutnya.
"Saya tidak menyangka tim saya seperti tidak dapat dihentikan," katanya kepada wartawan, "Kami gembira dapat memenangi kompetisi grup. Tapi kami harus melihat bagaimana organisasi permainan kami Februari mendatang."
Pedro membuat tim juara 2009 itu unggul lewat umpan dari Dani Alves sebelum gebrakan dari jarak dekat yang dilakukan Messi menambah kemenangan timnya setelah sebelumnya membangun serangan lewat kerja sama tim harmonis.
Pedro menyempurnakan kemenangan timnya sehingga memastikan laju mulus Barcelona, yang akan bertemu dengan saingan berat mereka Real Madrid pada pertandingan liga, Senin.
Baik juara 2008 Manchester United atau pun penyandang gelar Inter Milan, sama-sama menunjukkan kerja sama tim mengesankan sejak awal laga hingga lolos ke putaran berikutnya.
United berjuang keras sebelum Rooney, tampil pertama kali sejak mengalami cedera pergelangan kaki September lalu, menggetarkan jala gawang lawan, sehingga mereka mendapat tiga poin atas Valencia di Grup C, dengan sisa satu pertandingan di kandang lawan tim Spanyol.
Inter kelihatan grogi ketika berhadapan dengan Twente di Grup A sebelum Wesley Sneijder melakukan tendangan bebas dan mental ke arah
Esteban Cambiasso, yang dengan tenang melakukan tugasnya dengan baik pada menit ke-55, sehingga menghidupkan stadion yang dihuni separuh dari kapasitas penonton.
Laporan media menyebutkan pelatih Spanyol itu akan dipecat bila timnya kalah melawan tim juara Belanda, tetapi Benitez saat ini dapat tidur nyenyak.
"Ketika kami dalam keadaan sulit seperti yang kami alami minggu ini, saya tidak berani membaca koran atau menyaksikan televisi. Kami hanya konsentrasi pada pekerjaan kami," kata Benitez dalam temu pers sebelum ditanya apakah ia sudah bertemu dengan Presiden Klub Massimo Moratti.
"Ia datang ke ruang ganti pakaian. Semuanya dalam keadaan baik," katanya.
Tottenham pun tampil grogi pada laga Grup A lainnya, sebelum dipastikan lolos dalam debut mereka, setelah tercipta gol babak pertama dari Younes Kaboul dan Luka Modric serta ketiga dari Peter Crouch, dalam pertandingan mudah melawan Werder.
Gebrakan yang dilakukan Klaas-Jan Huntelaar dua kali membuat Schalke menang atas Lyon dan kedua tim itu maju dari Grup B setelah klub Benfica dari Portugal menang 3-0 di Hapoel Tel Aiv.
Pada pertandingan lain dalam grup Barcelona, Rubin Kazan tetap memiliki peluang setelah menang 1-0 di kandang atas FC Copenhagen, melalui tendangan penalti yang dilancarkan Christian Noboa.
Gol itu merupakan yang kedua diciptakan pemain Rusia itu dalam kompetisi tetapi sudah cukup bagi mereka untuk berada di urutan ketiga, satu angka di bawah Copenhagen dengan sisa satu pertandingan lawan Barcelona di Nou Camp.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
