Bengkulu (ANTARA News) - Sebanyak 25.040 siswa miskin di Provinsi Bengkulu pada tahun 2010 menerima bantuan beasiswa dari pemerintah pusat.

"Pada tahun ini ada sebanyak 25.040 siswa miskin tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederapat mendapat bantuan beasiswa dari pemerintah pusat. Siswa penerima beasiswa ini berasal dari 10 kabupaten/kota di daerah itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Bengkulu Sumardi, di Bengkulu, Jumat.

Siswa dari keluarga miskin penerima bea siswa sebanyak 25.040 orang itu, terdiri dari siswa SD sebanyak 10.404 orang, siswa SMP sebanyak 10.952 orang dan siswa SMA/SMK sederajat sebanyak 3.648 orang.

Sedangkan besar beasiswa yang diterima siswa miskin untuk tingkat SD sebesar Rp 360 ribu per orang, siswa SMP sebesar Rp265.100 per orang dan siswa SMA/SMK sederajat Rp380.100 orang.

Beasiswa murid miskin ini diberikan pemerintah pusat kepada setiap siswa satu kali setahun. Sedangkan dana beasiswa disalurkan langsung kepada setiap siswa melalui kantor pos setempat.

Bantuan beasiswa ini diberikan untuk membantu para siswa miskin agar tetap dapat bersekolah dan minimal tamat SMA/SMK sederajat, sehingga jika lulus bisa mendapatkan pekerjaan, katanya.

Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci jumlah siswa SD, SMP dan SMA/SMK sederajat di masing-masing kabupaten/kota yang mendapat bantuan beasiswa miskin tersebut.

"Yang jelas, jumlah siswa dari keluarga tidak mampu di Bengkulu yang mendapat bantuan beasiswa itu tercatat sebanyak 25.040 orang tersebar di 10 kabupaten/kota di daerah itu," ujarnya.

Bantuan beasiswa untuk siswa miskin tahun 2010 sudah dicairkan melalui kantor pos setempat. Untuk dia mengimbau bagi siswa yang terdapat sebagai penerima beasiswa tersebut silakan mengambil uangny di kantor pos terdekat.

Sementara itu, Supervision Giro Pos Bengkulu, Dewi Lisniawati membenarkan dana bantuan beasiswa miskin di daerah ini sudah dicairkan kepada siswa penerima bantuan tersebut.

"Kita sudah mengirim surat pemberitahuan kepada masing-masing siswa agar segera mengambil dana beasiswanya ke kantor pos setempat," ujarnya.

(ANT-212/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010