Seoul (ANTARA News/AFP) - Korea Selatan, Jumat, mengangkat mantan panglima militer sebagai menteri pertahanan, kata seorang juru bicara kepresidenan, setelah menteri sebelumnya mengundurkan diri menyangkut serangan artileri Korea Utara.

Presiden Lee Myng-Bak mengangkat Kim Kwan-Jin, mantan ketua Gabungan Kepala Staf (JCS) untuk jabatan itu, kata juru bicara itu dalam satu keterangan pers.

Menteri sebelumnya Kim Tae-Youg mengundurkan diri Kamis untuk memikul tanggung jawab pada apa yang para pengeritik katakan tanggapan militer yang lemah terhadap serangan Korut ke satu pulau perbatasan yang menewaskan empat orang dan mencederai 18 orang lainnya.

Kim Kwan-Jin adalah ketua JCS dari tahun 2006 sampai 2008 sebelum pensiun.

Lee memperhitungkan keahlian dan wawasan Kim Kwan-Jin dalam kebijakan dan bidang-bidang stretegi "berdararkan pengalaman militer 40 tahun, kata kantor kepresidenan.

Ia dinilai seorang tentara yang istimewa yang realistis dan memiliki kempimpinan yang kuat," kata menteri senior urusan publik Hong Sang-Pyo dalam penjelasan pers itu.

Hong mengatakan menteri baru itu,61 tahun diperkirakan "akan memulihkan kepercayaan rakyat pada militer dan meningkatkan moril militer" dengan mendorong reformasi dan "menanggapi dengan keras dan cepat krisis keamanan".(*)
(Uu.SYS/H-RN/B002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010