Mamuju (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan ketinggian gelombang laut di perairan Sulawesi Barat untuk dua hari ke depan sekitar 1,3 meter, sehingga aman bagi pelayaran.

Kepala stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Majene, Edy Sofyan, di Mamuju, Sabtu, mengatakan, gelombang laut di perairan Sulawesi Barat (Sulbar) cukup bersahabat, dengan tinggi gelombang sekitar 1,3 meter.

Ia mengatakan, ketinggian gelombang laut di perairan Sulbar tersebut aman bagi pelayaran, khususnya bagi para penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut seperti kapal feri dari Kota Mamuju, Sulbar menuju Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Begitu juga dengan kapal penumpang dari daerah lain seperti dari Kota Makassar dan Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang melintas ke daerah ini menuju ke Pulau Kalimantan.

"Kecepatan angin yang berhembus di perairan Sulbar sekitar 35 kilometer per jam dari arah timur laut menuju arah tenggara,"katanya.

Menurut dia, perairan Sulbar juga dinyatakan aman bagi kapal nelayan yang menggunakan perahu kecil untuk menangkap ikan di Perairan Sulawesi.

"Gelombang tinggi di Perairan Sulawesi tidak terjadi, namun hujan tetap terjadi dengan intensitas sedang dan rendah, sehingga hal itu harus diwaspadai nelayan," ujarnya.

Ia juga mengatakan, dengan ketinggian gelombang yang dianggap bersahabat tersebut para nelayan di Sulbar yang sebelumnya khawatir adanya dengan adanya isu gempa dan tsunami tidak perlu lagi khawatir.

"Isu akan terjadinya bencana gempa dan Tsunami tidak benar karena tidak bisa dibuktikan akan terjadi dengan menggunakan alat deteksi BMKG, sehingga nelayan diimbau untuk melaut, karena perairan Sulbar juga aman untuk melaut," katanya. (MFH/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010