Menurut, Ketua Dasan SAR Daerah (Basarda) Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri Assidiq, dilibatkannya paranormal dalam pencarian satu korban kecelakaan laut, yakni M. Fuat yang warga Matraman, Jakarta Timur, ini adalah untuk meminta petunjuk kemungkinan di mana keberadaan jasad korban.
"Pelibatan paranormal hanya untuk meminta petunjuk saja, karena di Palabuhanratu masih menyakini keberadaan paranormal bisa membantu dalam mencari korban diluar nalar manusia," kata Okih kepada ANTARA News, Minggu.
Okih menjelaskan, dari hasil penelusuran paranormal jasad korban terselip karang dan masih berada tidak jauh dari lokasi tempat kejadian yakni di Pantai Karangpapak, Desa Karanghawu, Kecamatan Cisolok.
"Perkiraan kami sama dengan hasil paranormal, karena dilihat dari kondisi pantai yang berkarang bisa saja jasad korban terselip di karang," jelasnya.
Pencarian hari ini pun terhadap jasad korban masih belum membuahkan hasil walaupun pencarian sudah dilakukan sampai ke Bayah-Banten atau berjaral 30 mil laut dari TKP.
"Kami cukup kesulitan dalam melakukan pencarian selain faktor cuaca buruk kami pun tidak bisa melakukan penyelaman karena arus laut yang cukup deras yang bisa membahayakan anggota kami," ujarnya.
Okih mengungkapkan, jika pencarian pada hari ini tetap tidak membuahkan hasil berarti pihaknya hanya akan melakukan pencarian selama dua hari lagi sampai Selasa 30/11.
"Jika pada Selasa atau tujuh hari pencarian korban tetap tidak ditemukan maka kami akan menghentikan pencarian sampai adanya laporan lagi dari warga atau saksi yang melihat adanya jasad korban," ungkap Okih.
Ia menjelaskan, pihaknya yakin akan menemukan jasadnya sebelum hari ketujuh atau hari terakhir pencarian. Menurut dia, biasanya pada hari kelima jasad korban akan muncul kepermukaan.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
