Batam (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik, berharap agar produsen film nasional dapat memproduksi lebih banyak film anak-anak karena masih minimnya jenis film tersebut di Tanah Air.

"Ini adalah jenis film yang kita dorong karena masih jarang. Saya bilang ke produsen jangan takut rugi buat film anak-anak karena kalau pasti bagus ibunya juga senang dan ikut nonton," katanya ketika menghadiri rangkaian acara Festival Film Indonesia (FFI) di Batam, akhir pekan (27/11).

Jika film itu bagus, Jero Wacik menambahkan, maka bukan hanya ibu sang anak, tapi seluruh keluarga biasanya ikut menonton.

Saat ini, banyak orang tua yang masih khawatir untuk bisa melepas anaknya menonton bioskop karena banyak film yang tidak sesuai untuk anak-anak.

Dengan adanya film yang dibuat untuk pasar penonton anak-anak maka diharapkan kekhawatiran orang tua dapat dikurangi yang juga akan mendorong agar film itu ditonton oleh semakin banyak orang.

Selain film anak-anak, penonton Indonesia disebut Menbudpar juga kekurangan film tentang pahlawan.

"Sutradara kan bisa dengan kreatif menceritakan kisah dia dari remaja hingga menjadi pahlawan," katanya.

Jero Wacik datang ke Batam untuk menghadiri pembacaan nominasi piala Citra yang akan dibacakan Minggu (28/11) pagi.

Terkait ajang festival tahunan itu, Menbudpar menegaskan pihaknya tidak ikut campur dalam hal penjurian dan menyerahkannya kepada Komite FFI.

"Enam tahun saya menjadi menteri tapi saya tidak mau mempengaruhi dewan juri. Selama menterinya tidak ikut campur maka semakin baiklah dunia perfilman ini," katanya.
(T.A043/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010