Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, Jawa Barat, melibatkan Satuan Tim Gegana Polda metrojaya dalam rangka melakukan kajian terkait penemuan sebuah granat jenis nanas di Perumahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Minggu.

"Kami belum dapat memastikan apakah benda tersebut adalah granat aktif atau belum. Kami masih mengkaji hal itu dengan Tim Gegana," ujar Kapolsek Bekasi Timur, AKP Darmayana, di Bekasi.

Sebuah granat jenis nanas tersebut, kata dia, ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga setempat, Agung (25), di sebuah saluran air yang terletak di Jalan Pepaya RT 01 RW 03 saat dirinya tengah membersihkan saluran air akibat tersumbat sampah.

"Saat saya temukan sekitar pukul 09.30 WIB saya fikir itu batu, namun benda itu mirip dengan sebuah granat jenis nanas yang sudah tidak memiliki kait kunci granat. Karena takut meledak selanjutnya saya laporkan ke pihak RT," kata Agung yang berprofesi karyawan swasta.

Agung mengaku langsung meninggalkan granat itu saat melaporkannya kepada pihak RT karena khawatir terjadi ledakan. Laporan itu disikapi pihak RT dengan meneruskannya kepada aparat kepolisian setempat.

Proses evakuasi granat dilakukan Satuan Tim Gegana Polda Metrojaya yang tiba ke lokasi pada pukul 11.30 WIB secara hati-hati dan membawanya ke laboratorium untuk diperiksa.

"Kami sudah menyerahkan seluruhnya kepada Gegana untuk dilakukan kajian apakah benda tersebut memang benar sebuah granat yang aktif atau tidak. Yang jelas, kami harus mengamankan lokasi terlebih dulu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar salah seorang petugas polisi setempat.

Warga sekitar memadati sekitar lokasi penemuan granat untuk menyaksikan secara langsung proses evakuasi oleh tim Gegana. "Terus terang saya masih khawatir bila benda itu granat. Sebab, bisa saja suatu saat meledak. Saya meminta polisi untuk menyisir seluruh lokasi perumahan kami agar dapat dipastikan aman dari granat," ujar Solihin, salah satu warga.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010