Belgrade (ANTARA) - Kepolisian Montenegro pada Jumat mengatakan telah menyita lebih dari satu ton kokaina dalam penggerebekan narkoba terbesar yang pernah terjadi, yang disembunyikan di dalam pengiriman pisang.

Otoritas juga mengamankan dua orang dalam insiden tersebut.

Penggerebekan dilakukan di pinggiran Mojanovici di ibu kota Podgorica, negara kecil Adriatik itu, demikian pernyataan di akun Twitter Kepolisian Nasional.

"Kepolisian Montenegro dan departemen bea cukai berhasil menyita 1.205 bungkus kokaina...dalam pengiriman pisang... dengan berat total mencapai satu ton lebih," katanya.

Montenegro, anggota NATO dan juga bekas republik Yugoslavia, juga merupakan calon anggota Uni Eropa. Namun, sebelum bergabung dengan blok tersebut negara itu harus memberantas kejahatan terorganisir dan korupsi.

"Sebuah prestasi dari Kepolisian Montenegro. Kami menjalankan apa yang telah kami janjikan: Montenegro tidak akan menjadi negara kejahatan," kata Wakil Perdana Menteri Dritan Abazovic via Twitter.

Dalam beberapa bulan terakhir Montenegro dan negara tetangga Serbia, yang juga bertekad gabung dengan Uni Eropa, meningkatkan perlawanannya terhadap kejahatan terorganisir, menangkap puluhan terduga pembunuhan, penculikan, penyelundupan narkoba dan rencana untuk membunuh musuh dan pejabat negara.

Sumber: Reuters
Baca juga: Polisi Spanyol apungkan kapal selam yang diduga bawa 3 ton kokain
Baca juga: Jerman sita 4,5 ton kokain senilai 1 miliar euro
Baca juga: Operasi AS-Kolombia gagalkan pengiriman 7,5 ton kokaina

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021