Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan November mencapai 0,60 persen karena pengaruh harga beras yang mengalami peningkatan dan menyumbang inflasi 0,12 persen, kata Kepala BPS, Rusman Heriawan.

"Angka inflasi cukup tinggi dan sudah diperkirakan sebelumnya. Ini disebabkan oleh kenaikan harga komoditas," ujarnya di Jakarta, Rabu.

Selain itu, ia mengemukakan, inflasi juga dipengaruhi oleh kenaikan harga cabe merah yang menyumbang inflasi 0,10 persen, bawang merah 0,07 persen, harga emas dan perhiasan 0,05 persen, serta minyak goreng yang menyumbang 0,04 persen dari inflasi 0,60 persen.

"Inflasi memang mengkhawatirkan, karena kalau Desember tidak deflasi akan menembus angka enam persen," ujar Rusman.

Dengan demikian inflasi tahun kalender selama Januari hingga November sebesar 5,98 persen, sedangkan inflasi per tahun (year over year/yoy) dibandingkan tahun lalu mencapai 6,33 persen.
(T.S034*M.035/A011/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010