"Tahun depan targetnya All England dan SEA Games kalau masih dipercaya," ujar Kido usai menerima bonus dari klubnya, PB Jaya Raya di Jakarta, Rabu.
All England merupakan satu-satunya turnamen besar yang belum pernah dimenangi pasangan tersebut setelah gelar juara dunia (2007), Olimpiade (2008) dan Asian Games (2010).
Pasangan peringkat tiga dunia itu kemungkinan akan tetap menjadi andalan pada SEA Games 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah.
Sementara itu pelatih ganda putra Pelatnas yang juga pelatih Jaya Raya, Sigit Pamungkas mengatakan, pasangan tersebut masih akan diandalkan hingga Olimpiade 2012 di London, Inggris.
"Kalau targetnya medali, kita masih harus mengandalkan mereka karena pemain-pemain di bawahnya masih belum bisa mengimbangi lawan-lawan mereka," kata Sigit.
Menurut Sigit, hingga Olimpiade 2012 peta kekuatan pada ganda putra masih belum berubah, sehingga pesaing bagi Kido/Hendra masih sama, seperti Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dari Malaysia atau ganda Korea Jung Jae Sung/Lee Yong Dae.
Emas 1kg
Menyusul keberhasilan Kido/Hendra meraih medali emas Asian Games di Guangzhou yang baru lalu, pasangan tersebut kebanjiran bonus baik dari pemerintah maupun klub tempat dia bernaung.
Setelah Menpora Andi A Mallarangeng menyerahkan bonus masing-masing Rp400 juta atas medali emas yang mereka peroleh, Kido dan Hendra juga mendapat hadiah dari klubnya.
Hadiah berupa emas masing-masing seberat satu kilogram senilai Rp400 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Jaya Raya Ir Ciputra kepada pasangan tersebut.
"Mudah-mudahan ini bisa memacu teman-teman dan adik-adik saya untuk lebih berprestasi," ujar Hendra usai menerima hadiah tersebut.
Sedangkan Kido berharap bonus yang ia terima bisa menjadi motivasi baginya untuk meraih prestasi berikutnya di Olimpiade yang akan datang.
Selain bonus untuk medali emas perorangan, Kido/Hendra masih memperoleh bonus dari nomor beregu putra yang menyumbang medali perunggu. Bagi peraih medali perunggu Asian Games, pemerintah memberi bonus masing-masing atlet Rp50 juta.
Pada Asian Games 2010 di Guangzhou, China, bulu tangkis menyumbang satu medali emas dan tiga perunggu.(*)
(T.F005/T009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
