Kepala PLN Pamekasan Grahito, Rabu malam menjelaskan, tiga wilayah kecamatan yang aliran listriknya terputus akibat tertimpa pohon roboh yang disebabkan angin puting beliung tersebut masing-masing di wilayah Kecamatan Proppo, Palengaan dan Kecamatan Kadur.
"Aliran listrik di tiga wilayah kecamatan ini terputus dan hingga malam ini sebagian masih diperbaiki," kata Grahito kepada ANTARA melalui saluran telepon.
Ia menjelaskan, kerusakan terparah di terletak di wilayah Kecamatan Palengaan, tepatnya di Desa Banyupelle.
Selain menumbangkan pohon, angin puting beliung yang terjadi di desa itu juga menyebabkan belasan rumah warga rusak dan enam diantaranya nyaris rata dengan tanah.
"Kalau di wilayah Kecamatan Kadur, sesuai laporan yang disampaikan petugas kami di lapangan, terjadi di Desa Kertagena dan sampai malam ini perbaikannya belum selesai," terang Grahito.
Grahito menjelaskan, pemadaman aliran listrik di wilayah Kabupaten Pamekasan akhir-akhir ini memang sering terjadi sejak musim penghujan tiba dengan penyebab yang sama, yakni karena pohon tumbang dan menimpa kabel listrik.
"Yang rawan terjadinya pemadaman yang disebabkan sambungan listrik terputus akibat pohon tumbang, selama ini memang di daerah perdesaan," katanya.
Selain karena sering terjadi angin kencang yang menyebabkan banyak pohon tumbang, menurut Grahito yang juga menjadi penyebab seringnya aliran listrik di wilayah Kabupaten Pamekasan putus, juga karena sering terjadi gangguan teknik di lapangan, seperti travo rusak atau jenis gangguan lainnya. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
