Jakarta (ANTARA News) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta mempercepat pengerjaan drainase ibukota untuk mengejar target Jakarta bebas genangan di akhir 2011.

"Kami melakukan percepatan sesuai permintaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang menginginkan 106 titik tersebut selesai pada akhir 2011. Sehingga, pada tahun 2012, Jakarta sudah bebas dari genangan," kata Kepala Dinas PU Ery Basworo di Jakarta, Jumat.

Untuk tahun 2010, Dinas PU menambah pengerjaan pelebaran dan normalisasi drainase drainase untuk menampung genangan di 43 titik, naik dari target sebelumnya 33 titik.

Dengan demikian, beban untuk tahun 2011 akan lebih mudah yaitu pengerjaan drainase di sisa 63 titik genangan.

Saat ini, pengerjaan pelebaran dan normalisasi drainase disebut Ery sudah mencapai 49 persen dan ditargetkan akan selesai pada akhir Desember 2010.

"Dengan adanya pelebaran dan pembersihan drainase di 43 titik genangan tersebut, kami mengharapkan daya tampung drainase bisa lebih besar lagi, dan air bisa mengalir bebas tanpa hambatan karena sudah bersih dari sampah," katanya.

Saat ini, pengerjaan drainase di 43 titik genangan itu tinggal menunggu pasokan beton pra cetak atau precast yang akan ditanam di drainase yang lama.

Kepala Bidang Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI Jakarta Tarjuki mengatakan target awalnya penyelesaian di 33 titik genangan.

"Ada empat titik yang dipindahlokasikan karena tidak mungkin dilaksanakan. Karena berkurang menjadi 29 titik, maka lokasi penyelesaian titik genangan air ditambah 14 titik lokasi, jadi 43 titik," ujarnya.

Penambahan ke-14 lokasi di jalan arteri dan kolektor yang harus diselesaikan tahun ini, diantaranya di Jalan Matraman yang direncanakan hanya sisi utara saja, tetapi sekarang dikembangkan titik sisi selatan juga dikerjakan.

"Jadi dianggap dua titik. Karena sisi utara di wilayah pusat dan sisi selatan wilayahnya timur," kata Tarjuki.

Selain itu di Jalan Kebon Nanas, ditambah pembuatan saluran crossing menuju depan pump gate Kebon Nanas agar air bisa disalurkan ke Kali Cipinang.

Titik lainnya yang diselesaikan yaitu genangan air di depan Bulog, Jalan Gatot Subroto dan Gelael, Tebet.

Dinas PU juga akan membangun semacam bak penampung air di kawasan Gandaria, Jalan Iskandar Muda,

Sementara untuk kawasan Kuningan direncanakan penyelesaian sembilan titik genangan hingga akhir tahun 2010.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010