Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) sepakat meningkatkan kerja sama penanganan kejahatan transnasional hingga pengawasannya di wilayah perbatasan kedua negara.

Perwujudan kerja sama tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan naskah kesepahaman (MoU) GBC Malindo (General Border Commitee Malaysia-Indonesia) protap ke-15 oleh Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dengan Ketua Polis Negara Tan Sri Ismail Omar di Kuala Lumpur, Jumat.

Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan kerja sama kepolisian Indonesia dan Malaysia ini terkait dengan bagaimana mengurangi kejahatan terutama kejahatan transnasional dan narkotika yang menjadi perhatian penuh baik oleh pihak Indonesia maupun Malaysia.

"Kami sepakat untuk tukar menukar informasi yang bisa ditindaklanjuti kedua belah pihak dalam upaya penegakan hukum maupun pencegahan terjadinya tindak kejahatan," katanya.

Terkait dengan kerja sama pengawasan di kawasan perbatasan akan dilakukan oleh masing-masing kepolisian di daerah yang bersangkutan yang tentunya dibangun dengan mengedepankan persahabatan yang mampu menciptakan suasana lebih kondusif.

Sementara itu, Tan Sri Ismail Omar menjelaskan kerjasama ini merupakan nafas baru untuk menjajaki kerja sama yang lebih mendalam antara kepolisian Indonesia dan Malaysia.

Dijelaskannya protap ke-15 ini mengandung lima jenis kerja sama yaitu bidang pengawasan di perairan antara Pasukan Gerakan Marin (PGM) Malaysia dengan Polisi Perairan Indonesia, bidang komunikasi, serta penanganan kasus kriminal.

Selanjutnya, kerja sama pengawasan perbatasan kedua negara yang dilakukan antara pihak kepolisian Sabah dengan Polda Kaltim, Kepolisian Serawak dan Polda Kalbar.

Sementara itu, pihak kepolisian Malaysia juga berjanji akan terus memantau perkembangan kasus-kasus besar yang terjadi di kedua negara termasuk kasus terorisme.

"Bila kita berhasil menangkap seseorang yang diduga sebagai terorisme oleh pihak Indonesia tentunya tangkapan itu akan kita berikan," katanya.

Kepolisian Indonesia maupun Malaysia sepakat untuk membasmi kejahatan tersebut dari negara serumpun ini.

"Dengan ditandatanganinya kesepahaman tersebut tentunya jalinan kerja sama antara kedua kepolisian akan semakin kuat dan kokoh," tegasnya.(*)
(T.N004/A033/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010