Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat mendapatkan tanah hibah dari warga untuk membangun kolam olakan di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng.

"Kita dihibahkan tanah oleh warga di RW 2 seluas 3x7 meter persegi," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat Purwanti, Jumat.

Purwanti mengatakan, tanah itu dihibahkan warga sejak satu tahun lalu. Namun pihaknya baru melakukan pembangunan tahun ini.

Pembangunan kolam olakan di wilayah kelurahan Rawa Buaya dirasa perlu lantaran wilayah tersebut rawan terendam banjir jika hujan tiba.

Karena itu, Purwanti juga berencana akan membangun satu kolam olakan lagi di wilayah RW 10 kelurahan Rawa Buaya seluas 3x13 meter.

Jika kolam tersebut selesai dibangun, Pemkot akan menempatkan dua pompa air portabel pemberian Pemprov DKI Jakarta guna menyedot luapan air hujan.

Dengan keberadaan kolam olakan itu, Purwanti berharap Rawa Buaya biasa terhindar dari banjir di musim penghujan akhir tahun.

Baca juga: Pemkot Jakbar fokuskan pembangunan sumur resapan di tiga kecamatan
Baca juga: Sudin SDA siapkan personel untuk kuras saluran air


Sebelumnya, Pemkot Jakarta Barat tengah gencar membangun kolam olakan yang tersebar di seluruh kecamatan. Salah satu kolam olakan yang rampung yakni di wilayah Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Kolam olakan sudah rampung sejak 28 Desember 2020. Saat ini sedang proses pemasangan pagar BRC," kata Kasi Pemeliharaan Sistem Pengendali Banjir Air Baku Air Bersih dan Air Limbah, Sudin SDA, Jakarta Barat Wawan Kurniawan.
​​​​​​
Pengerjaan normalisasi dan kolam olakan dengan lebarnya dua meter, tinggi tiga meter dan panjang 40 meter itu dimulai sejak November 2020.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021