Kairo (ANTARA News) - Ratu kecantikan Lebanon 2010, Rahat Abdullah (18), menyatakan hasratnya untuk menjadi duta musik angklung menyusul Badan PBB Urusan Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan (UNESCO) mengukuhkan musik asal Jawa Barat itu sebagai warisan dunia.

"Rahat menyatakan kekagumannya atas beragam budaya di Indonesia dan ia ingin berkunjung ke Indonesia dan menjadi duta angklung," kata kata Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut, Ahmad Syofian, yang dihubungi ANTARA Kairo, Selasa.

Rahat yang pada Agustus lalu menjadi peserta kontes ratu sejagat di Las Vegas, Amerika Serikat itu menyampaikan keinginannya tersebut saat menghadiri pagelaran angklung dalam acara promosi budaya dan seni oleh KBRI di Beirut pada Senin (6/12).

Menurut Syofian, Rahat juga berkeinginan mengikuti jejak pendahulunya, Ratu Kecantikan Lebanon 2009, Martine Andraos, yang telah mengunjungi Indonesia dan menjadi duta angklung di Lebanon.

UNESCO pada 18 September lalu telah mengukuhkan Angklung Indonesia sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia.

Senada dengan Rahat, Ketua Yayasan Ratu Kecantikan Lebanon, Nanette Ziadeh, yang juga menghadiri acara budaya itu menyatakan kekagumannya atas musik gesekan bambu itu.

"Kami hadir dalam promosi budaya ini sebagai bentuk dukungan dan ketertarikan kami atas kebudayaan Indonesia serta dalam rangka menyampaikan sambutan hangat kepada Dubes Dimas Samodra Rum yang baru tiba di Lebanon," tutur Nanette seperti dikutip Syofian.

Sekitar 400 undangan hadir dari beragam kalangan di Lebanon dan kalangan diplomat negara sahabat Indonesia menghadiri acara promosi budaya dan seni Indonesia yang diselenggarakan di Hotel Metropolitan Palace.

Para pelajar dan masyarakat Indonesia di Lebanon serta staf dan anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Beirut silih berganti mengisi panggung pada malam budaya ini.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Lebanon, Dimas Samodra Rum yang baru tiba di Lebanon dalam sambutannya menyampaikan salam hangat dari masyarakat Indonesia kepada masyarakat Lebanon.

Dubes mengharapkan kerja sama dan hubungan kedua bangsa dapat terus dikembangkan pada masa datang, dan memohon dukungan semua pihak untuk memaksimalkan kerja sama bilateral tersebut.

Acara ditutup dengan penampilan angklung yang mengiringi lagu "We are the Champion", kata Syofian.(*)
(T.M043/Z002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010