Begitu gempa kuat dirasakan, segera langsung lari menuju daerah dataran tinggi. Lakukan evakuasi mandiri
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendukung pembangunan infrastruktur di Provinsi Maluku dengan pemenuhan kebutuhan data dan informasi.

"Kami akan membantu memenuhi kebutuhan data dan informasi, termasuk pendampingan dalam pembangunan infrastruktur dengan memperhitungkan semua kejadian-kejadian yang mungkin terjadi di Provinsi Maluku," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis malam.

Provinsi Maluku berencana membangun Ambon New Port dan pelabuhan terintegrasi serta Fish Market di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah. Proyek pembangunan tersebut sebagai bagian dari upaya pemerintah menjadikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional (LIN).

"Proyek infrastruktur ini masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN) yang sudah dicanangkan Bapak Presiden, jadi akan kami kawal betul agar kehadirannya bisa membawa banyak manfaat bagi masyarakat Maluku," katanya ketika menerima kunjungan kerja Gubernur Maluku Murad Ismail di Jakarta.

Baca juga: Kepala BMKG tepis mitos negara rawan bencana tak bisa maju

Dwikorita mengatakan Provinsi Maluku memiliki potensi kerawanan bencana alam, seperti gempa bumi tektonik, tsunami, serta gelombang tinggi.

Oleh karena itu, masyarakat Maluku harus dilatih untuk selalu waspada dan siaga apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Dengan begitu risiko dan kerugian dapat diminimalisasi sekecil mungkin.

"Tidak perlu menunggu peringatan dini tsunami atau sirine berbunyi. Begitu gempa kuat dirasakan, segera langsung lari menuju daerah dataran tinggi. Lakukan evakuasi mandiri," kata dia.

Pihaknya dan tim BMKG akan melakukan kunjungan ke Provinsi Maluku dalam rangka mencocokkan peta wilayah sebaran patahan di daerah tersebut.

BMKG juga akan melakukan edukasi mitigasi kepada masyarakat, tokoh masyarakat, pemuka agama, TNI/Polri, siswa sekolah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya agar dapat lebih memahami pentingnya mitigasi bencana.

Baca juga: BMKG imbau delapan wilayah NTT antisipasi musim hujan di atas normal
Baca juga: BMKG prakirakan potensi hujan lebat di sejumlah provinsi

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021