London (ANTARA News) - Pemilik baru Bebo, meluncurkan fitur video chat untuk menarik minat lebih banyak pengguna.

Fitur "bChat" memungkinkan para pengguna Bebo mengobrol melalui webcam mereka dan berharap mengenalkan orang baru kepada orang lain yang memiliki minat sama.

Bebo dilimpahkan oleh AOL awal tahun ini ke Criterion Capital Partners dengan harga kurang dari 10 juta dolar, meskipun telah membayar 850 juta dolar kepada pengembang Inggris Michael Birch dan rekannya Xochi, pada dua tahun sebelumnya.

Telegraph melaporkan, AOL mengakui bahwa Bebo sedang surut. Bebo membutuhkan penanaman modal untuk berkompetisi dengan jejaring sosial lain, yang didominasi oleh Facebook.

Adam levin, CEO Bebo, sudah meningkatkan investasi pada situs itu sejak perusahaannya membelinya lima bulan lalu. Dia berharap fitur baru seperti bChat akan membantu mempertahankan pengguna lama dan menarik pengguna baru.

"Saya pikir kami bisa hidup bersama dengan baik dengan Facebook sebagaimana Bebo adalah wadah yang saat ini fokus pada ekspresi diri. Tidak semua orang ingin berada dalam wadah di mana ibu dan ayah mereka menjadi anggota," kata Levin kepada Telegraph.

"Itu semua mengenai mengaktifkan kembali para pengguna yang mendaftar, yang kemudian akan mengatakan kepada pengguna baru untuk datang dan mencari tahu perangkat-perangkat dan konten baru yang kami letakkan pada situs."

bChat didukung oleh vChatter, suatu wadah "video chat" sosial, yang menghubungkan para pengguna Bebo secara acak berdasarkan kecenderungan sosial, geografis, usia dan minat mereka melalui webcam. Facebook belum meawarkan "video chat" melalui perangkat "Instant" Messenger mereka.

Seorang juru bicara Bebo mengatakan mereka menekankan pada keamanan wadah "video chat' itu.

"Teknologi konferensi video memantau kegiatan para pengguna untuk memastikan interaksi para pengguna aman dan bersih, dan proses kesesuaian lanjutan berarti koneksi antara orang cenderung lebih relevan dan menarik."
 
"Video chat dengan vChatter membawa elemen manusia pada komunikasi online dan kami pikir bChat akan menjadi kesemptan bagus untuk anggota Bebo untuk mengembangkan pertemanan dengan anggota-angota lain di mana mereka belum berkesempatan untuk bertemu," kata CEO vChatter.

bChat akan diluncurkan di seluruh dunia, dan itu merupakan pengembangan pertama bagi Bebo, yang juga berinvestasi dalam web drama asli dan wadah "game" baru."

Bebo saat ini memiliki pengguna terdaftar sebanyak 117 juta. Namun, jumlah pengguna aktif kurang dari 12 juta.

(ENY/S026)

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010