Jakarta (ANTARA) - Nintendo disebut siap membawa koleksi permainan lawas dari perangkat genggam klasiknya, Game Boy, ke Nintendo Switch.

Mengutip The Verge, Senin, sejumlah judul dari permainan-permainan yang sebelumnya ada di perangkat jadul Game Boy dan Game Boy Color akan segera bergabung dengan lebih dari 100 game di Nintendo Entertainment System (NES) dan Super Nintendo Entertainment System (SNES) yang ditawarkannya melalui layanan berlangganan Switch Online.

Tidak ada detail tentang judul mana yang akan segera hadir. Nintendo telah mengkurasi pustaka NES dan SNES untuk Switch dengan sangat lambat, beberapa di antaranya cukup dalam, dan banyak judul seperti "Earthbound", "Chrono Trigger", dan "Super Mario RPG" masih belum jelas bahkan hingga dua tahun kemudian sejak diumumkan.

Tetapi, hal itu dinilai masuk akal jika Nintendo akan meningkatkan lebih banyak konten klasik, terutama sekarang setelah Nintendo menyaksikan para pesaingnya memanfaatkan remake, remaster, dan tambalan generasi berikutnya yang membuat game lama terlihat lebih baik dan memberi konsol baru mereka beberapa kelebihan ekstra.

Untuk sementara, penggemar masih bertanya-tanya apakah Nintendo akan terus mengikuti rute NES Classic dan SNES Classic, atau merilis versi mini USB edisi terbatas yang lucu dari Game Boy atau Nintendo 64 dengan game yang dimuat sebelumnya.

Namun, peringatan 30 tahun Game Boy datang dan pergi tanpa Miniatur Game Boy, dan sekarang perusahaan teknologi pun berada di tengah-tengah kekurangan chip global.

Di sisi lain, Nintendo memberikan pernyataan resmi, "Kami tidak memiliki apa pun untuk diumumkan tentang topik ini."

Sementara itu, langganan Switch Online dihargai 4 dolar AS sebulan, 20 dolar AS setahun, atau 35 dolar AS setahun untuk keanggotaan keluarga (family subscription).



Baca juga: Tebus kangen pada Atari, Sega hingga Game Boy di The 90's Festival

Baca juga: Sudah 30 tahun, ini enam alasan Game Boy selalu dicintai

Baca juga: Nintendo siapkan casing smartphone berbentuk Game Boy klasik

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021