Jakarta (ANTARA News) - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menyebutkan 45 persen dari total penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) di tanah air karena tersangkut kasus narkoba.

"Sekarang suasana LP di negeri kita dihuni sekitar 135.000 orang. Dari semua itu 45 persen karena terlibat narkoba," kata Patrialis dalam "Kampanye Hak Asasi Manusia (HAM) 2010 bagi Pelajar se-DKI Jakarta" di Jakarta, Minggu.

Ia merasa prihatin karena warga binaan narkoba banyak yang berasal dari kalangan pelajar SMA maupun SMP.

"Kehidupan di LP tidak pernah nyaman, tidak ada enaknya sedikit pun. Karena itu jauhi barang haram tersebut," tegas Patrialis pada ribuan pelajar se-DKI Jakarta tersebut.

Ia meminta agar para pelajar saling mengawasi. Jika mengetahui teman terkena narkoba untuk segera melaporkan agar cepat dilakukan pengobatan.

Pesan Patrialis disampaikan setelah memberikan penghargaan kepada grup band Waru yang anggotanya merupakan mantan warga binaan LP Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat.

Vokalis grup band Waru, Cecep mengatakan bahwa keempat anggotanya terpaksa mendekam di LP karena terjerat kasus narkoba.

Ia pun mengingatkan para pelajar dari sekitar 100 SMA se-DKI Jakarta untuk tidak mencoba menggunakan narkoba.

"Mudah didekati, sulit dijauhi," ujar Cecep.(*)
(V002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010