Merak (ANTARA News) - Kondisi kapal feri jenis roll on roll of (Ro-ro) yang beroperasi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon dan telah berusia tua, sudah diketahui Kementerian Perhubungan.

"Kondisi 33 buah kapal ro-ro yang beroperasi di Pelabuhan Merak, seperti fisiknya, termasuk usianya sudah kami sampaikan ke Kementerian Perhubungan, dengan begitu, pemerintah pusat sudah mengetahui mengenai kapal tua yang beroperasi di Pelabuhan Merak," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sundai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Cabang Merak, Teja Suparna, disela-sela pemberlakuan tarif penyeberangan baru di Merak, Rabu dini hari.

Dia menjelaskan, sejauh ini meski kondisi kapal ro-ro yang beroperasi di Pelabuhan Merak relatif tua, namun kondisinya masih layak pakai.

"Yah betul, rata-rata 30 persen usia kapal yang beroperasi dari 33 unit, berusia di atas 30 tahun, sisanya di bawah 30 tahun," katanya menjelaskan.

Sementara mengenai masih seringnya kapal mogok di tengah laut, hal tersebut oleh pihak kapal dan operator terus menerus dilakukan perbaikan.

"Kapal wajib melakukan pemeliharaan dan perawatan dalam satu tahun satu kali, dan itu kewajiban," ujarnya.

Data yang diterima ANTARA dari PT ASDP Indonesia Ferry, Merak, Kota Cilegon Banten, dari 33 kapal yang berada dalam operator PT ASDP Indonesia Ferry, Merak, rata-rata kapal berusia 25 tahun, namun ada juga kapal yang usianya hampir 40 tahun.

Ke-33 kapal Ro-Ro yang masih beroperasi dan akan digunakan untuk ratusan ribu penumpang dan puluhan ribu kendaraan roda empat ini diantaranya, Jatra I dan Jatra II buatan tahun 1980, Jatra III tahun 1985, BSP I tahun 1973, BSP II tahun 1971, BSP III tahun 1973, Bahuga Pratama tahun 1992, Bahuga Jaya tahun 1987.

KMP Menggala tahun 1973, Mufidah tahun 1979, Duta Banten tahun 1973, Jagantara 1979, Nusa Dharma tahun1986, Nusa Bahagia tahun 1979, Victorius tahun 1990, Laut Teduh I tahun 1990, Mustika Kencana tahun 1975, HM Baruna tahun 1992, Tribuana tahun 1997, Rajabasa I tahun 1990.

Selain itu, SMS Kartanegara tahun pembuatan 1984, Windu Karsa Dwita tahun 1997, WIndu Karsa Pratama tahun 1993, Titian Nusantara tahun 1995, Panorama Nusantara tahun 1987, Royal Nusantara tahun 1985, Prima Nusantara tahun 1975, Mitra Nusantara tahun 1997, Titian Murni tahun 1985.

Kapal yang juga sudah tua, Nusa Agung tahun pembuatan 1992, Nusa Jaya tahun 1987, Nusa Mulia tahun 1992, Nusa Setia 1994. (ANT-152/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010