Humas PTPN V, H Ahmad Badran Zai di Pekanbaru, Kamis malam, mengatakan, pihaknya sengaja menunda pelaksanaan "Nusantara Ahmad" untuk menyaksikan pertandingan semifinal tersebut.
"Bahkan acara tertunda dikarenakan pak Menteri BUMN Mustafa Abubakar meminta pemberian anugerah dilakukan selesai pertandingan antara Indonesia melawan Filipina," jelas Badran.
Ia mengatakan rencananya Menteri Mustafa Abubakar akan memberi langsung "Nusantera Award" yang merupakan sejenis penghargaan untuk BUMN-BUMN perkebunan di bawah naungan PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
"Jadi acara ditunda dan baru akan dimulai setelah laga semifinal antara Indonesia melawan Filipina usai," katanya.
Pemberian penghargaan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan korporasi, komunikasi dan sinergi antar BUMN Perkebunan. Helat ini dihadiri sebanyak 400 delegasi dari PTPN I hingga XIV.
Menurut dia, penghargaan itu dibagi dalam tiga kategori, yakni Sawit Nusantara Award (SNA), Karet Nusantara Award (KNA) dan Teh Nusantara Award (TNA).
Salah seorang delegasi yakni Ahmad, mengatakan tidak mempersoalkan keterlambatan tersebut. Dia sendiri ingin menyaksikan langsung pertandingan semifinal yang sudah dinanti tersebut.
"Saya tidak mempermasalahkan atas keterlambatan ini karena saya sendiri ingin menyaksikan kelihaian pemain-pemain Indonesia dalam pertandingan tersebut," ujarnya.(*)
(T.KR-IND/S019/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
