Jombang (ANTARA News) - Hujan mewarnai acara peringatan haul mantan Presiden Republik Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu malam.

Ketua panitia Lukman Hakim, mengatakan, meskipun hujan, acara peringatan satu tahun wafatnya Gus Dur berlangsung hikmad.

"Hujan yang turun dan mengguyur lokasi Pondok Pesantren Tebuireng tidak begitu mengganggu pelaksanaan haul," katanya.

Ia mengemukakan, pelaksanaan puncak haul Gus Dur dimulai dengan doa bersama dengan membaca surat Yasin dan tahlil oleh seluruh pengunjung yang hadir.

Acara disusul dengan sambutan oleh pihak keluarga. Setelah itu Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memberikan tausiah.

"Acara berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti meski hujan sempat mengguyur kawasan ini," kata Lukman.

Peringatan haul Gus Dur juga diisi dengan penampilan atraksi barongsai 15 kelompok barongsai dari seluruh Jatim.

Belasan tim barongsai itu menggelar aksinya di sepanjang jalan mulai dari Alun-alun Jombang menuju ke Pondok Pesantren Tebuireng yang berjarak sekitar 5 kilometer.

Atraksi barongsai ini juga menarik perhatian warga sekitar Pondok Pesantren Tebuireng.Akibat atraksi ini sejumlah ruas jalan yang dilalui sempat ditutup.
(ANT-074/A040/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010