Promosi wisata bertajuk "Indonesian Paradise" itu berlangsung di tiga kota besar Lebanon mencakup kota dagang Tripoli, Rabiyeh dan Saidah, selama empat hari hingga akhir pekan lalu, kata Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Beirut, Ahmad Syofian, kepada ANTARA Kairo, Senin.
Menurut dia, promosi di ketiga kota tersebut menawarkan potensi besar bagi pasar produk perdagangan dan sumber wisatawan mancanegara bagi industri pariwisata Indonesia.
Selain promosi wisata, program tur di tiga kota berupa pertunjukan seni budaya tersebut juga menggelar pameran aneka produk Indonesia.
Program tur itu melibatkan kalangan pelajar dan masyarakat Indonesia serta staf KBRI Beirut yang silih berganti mengalunkan aneka musik tradisional Indonesia mulai dari Gamelan, Angklung, Kolintang, Kecapi dan Rampak Kendang, kata Syofian.
Beberapa tarian daerah seperti Tari Saman, Kembang Tanjung dan Merak juga ikut menghibur ratusan penonton di ketiga kota tersebut.
Disebutkan, sejumlah foto wisata berukuran besar terpampang keindahan panorama alam Indonesia yang dipajang di ruang acara juga menarik perhatian hadirin.
"Pameran foto juga menampilkan aneka pilihan kegiatan wisata pertualangan mulai dari arung jeram dan wild race serta wisata bahari yang cocok bagi para penyelam dan peselancar," papar Syofian.
Di kota Rabiyeh (25 kilometer sebelah utara Beirut), Garden Club -- sebuah LSM yang bergerak di bidang budaya dan pelestarian lingkungan -- mengambil bagian dalam kerja sama promosi wisata Indonesia itu.
Sementara itu, di Kota Saidah, kota terbesar ketiga di Lebanon, acara tur itu digelas di gedung serba guna kantor Wali Kota.
"Wakil Wali Kota, Ibrahim Bsat, menyampaikan penghargaan dan dukungan terhadap upaya pengembangan kerja sama budaya dan pariwisata kedua Negara," katanya.
Syofian menuturkan, di kota terbesar kedua Lebanon, Tripoli, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Tripoli menjadi promotor acara bekerjasama dengan salah seorang pengusaha lokal, Badr Hassoun
Dubes RI untuk Lebanon, Dimas Samodra Rum, meyampaikan penghargaannya atas kerja sama semua pihak di Lebanon atas penyelenggaraan promosi wisata dan dagang tersebut.
"Kehadiran dan dukungan semua pihak di Lebanon tidak hanya membuktikan hubungan persahabatan yang erat, tetapi juga merefleksikan penghargaan kepada nilai-nilai budaya," katanya. (M043/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
