Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta panitia penyelenggara final piala AFF putaran kedua di Stadion Gelora Bung Karno agar tidak menetapkan harga tiket dua kali lipat lebih mahal, khususnya bagi penonton non- VVIP dan VIP.

"Tentang tiket tadi pagi banyak SMS, harga tiket naik, saya berharap PSSI dengan semangat kebersamaan, tiket untuk rakyat tolong diatur jangan sampai terlalu tinggi sehingga diluar jangkauan sebagian rakyat kita, jangan kejar keuntungan semata," kata Presiden pada wartawan disela-sela acara peringatan hari Ibu ke-82 di Jakarta, Rabu.

Presiden mengatakan, PSSI dan panitia penyelenggara hendaknya jangan semata memikirkan keuntungan namun juga harus memperhatikan suara rakyat yang keberatan atas meningkatnya harga tiket final dibandingkan dengan harga tiket pertandingan sebelumnya bahkan semifinal.

"Perhatikan suara rakyat, jangan berlebihan harga karcisnya," kata Presiden.

Selain itu kepala negara juga mengimbau berbagai pihak bisa memfasilitasi warga masyarakat yang tidak tertampung untuk menyaksikan pertandingan final di dalam Stadion Gelora Bung Karno dengan menyediakan layar lebar atau program nonton bersama.

"Tidak mungkin semua ke Senayan. Yang bisa sediakan nonton bareng atau layar lebar, sehingga tidak semua berbondong-bondong datang," kata Presiden.

Tim nasional sepakbola Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia pada laga final Piala AFF putaran pertama pada 26 Desember 2010 mendatang di Stadion Bukit Djalil Kuala Lumpur.

Putaran kedua akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 29 Desember 2010 mendatang.
(P008/a032/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010