Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Sabtu, membantah ada perpecahan atau friksi antarpartai dalam sekretariat gabungan (Setgab).

"Yang ada hanya dinamika politik terkait beberapa perbedaan pandangan dalam partai koalisi. Perbedaan itu wajar saja," katanya usai menjadi pembicara kunci dalam dialog Kebangsaan di Universitas Negeri Surabaya yang juga menampilkan Sekjen PKS Anis Matta, Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Kacung Maridjan dan Warsono dari Universitas Negeri Surabaya.

Menurut Anas, kekecewaan yang dilontarkan pengurus PKS, PAN, dan PPP yang menuding setgab hanya mengakomodasi kepentingan Partai Demokrat dan Golkar sangat tidak mendasar.

"Satgas mengakomodasi setiap partai koalisi dan tidak pernah meninggalkan setiap keinginan partai pendukung. Tidak benar jika setgab hanya menguntungkan Demokrat dan Golkar," katanya.

Mantan ketua umum PB HMI itu menyatakan setiap ada pertemuan selalu mengajak semua petinggi partai koalisi, sehingga tidak ada yang ditinggal dan semuanya transparan.

Dia juga membantah setgab hanya membicarakan agenda partai dan didominasi partai tertentu.

"Saya tegaskan itu tidak benar. Setiap pembicaraan di setgab selalu membahas pemerintahan yang terbentuk dari hasil koalisi," katanya.

Anas yakin partai koalisi yang tergabung dalam setgab akan bertahan minimal sampai 2014 atau justru menjadi cikal bakal koalisi permanen setelah Pemilu 2014.

"Setgab merupakan salah satu langkah menuju koalisi permanen. Keberadaannya membuat jalannya pemerintahan semakin produktif," katanya.(*)

E011/S019/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010