Kairo (ANTARA News) - Sebanyak delapan wisatawan asal Amerika Serikat (AS) tewas dan dua puluh satu orang cedera pada Ahad (26/12) akibat bus mereka bertabrakan dengan truk di dekat kota Aswan, Mesir selatan, kata polisi kepada Kantor Berita MENA.

Bus yang ditumpangi 37 wisatawan dari AS itu menuju ke kuil kuno Abu Simbel, dan menabrak truk rusak yang diparkir di sisi jalan.

Seorang perwira polisi mengatakan, sebanyak enam korban merupakan perempuan dan pengemudi bis serta pembimbing wisata juga terluka akibat kecelakaan yang terjadi pada dini hari yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Aswan.

Sebanyak empat wisatawan berada dalam kondisi kritis, kata perwira polisi menambahkan bahwa wisatawan yang cedera dibawa ke rumah sakit militer di Aswan.

Presiden AS, Barack Obama, yang sedang berlibur di negara bagian kepulauan Hawaii mengadakan pertemuan pada Ahad mengenai kecelakaan itu, "Kecelakaan tragis merenggut sejumlah nyawa warga Amerika Serikat di Mesir, dan pemerintah AS sedang mengadakan upaya untuk menolong para korban dan keluarga mereka", demikian pernyataan Gedung Putih.

Kedutaan Besar AS di Kairo mengatakan, mereka "sangat terpukul oleh kecelakaan lalu lintas di Aswan yang menimbulkan korban jiwa dan cedera dari para wisatawan AS". Kedubes dan Gedung Putih dalam pernyataannya tidak memberikan jumlah korban.

Kedubes mengatakan wisatawan yang cedera sedang dipindahkan oleh kendaraan militer ke Kairo dan perwira polisi mengatakan mereka akan diterbangkan pada siang menuju rumah sakit di Kairo yang sering mengatasi wisatawan yang terluka.

Sebanyak 79 wisatawan lain yang menumpang dua bus lainnya dalam rombongan itu tidak mengalami cedera, lapor MENA.

Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di Mesir yang kerap disebabkan akibat kondisi jalan yang buruk dan peraturan yang tidak ketat. Pemerintah menghitung bahwa terdapat 8.000 kecelakaan lalul lintas dalam satu tahun di Mesir.

Departemen Luar Negeri AS memperingatkan dalam jejaringnya bahwa melakukan perjalanan di jalan raya Mesir dapat berbahaya, dan pejabat kedutaan melarang perjalanan keluar Kairo setelah petang karena membahayakan diri.

Sebanyak 18 wisatawan Prancis cedera akibat bus mereka tergelincir di dua jalur jalanan berkondisi gurun yang sama pada Januari.

Kuil Abu Simbel yang terbuat dari granit berumur 3.000 tahun merupakan daya tarik yang terkenal bagi para wisatawan.

Pada 1960-an kuil itu dipindah ke lokasi yang baru sekitar 300 kilometer dari Aswan untuk menghindari bangunan itu terendam oleh permukaan air yang naik dari Bendungan Aswan yang sedang diperbaiki.
(Uu.KR-BPY/H-AK/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010