Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kunjungan pejabat Indonesia termasuk yang datang sebagai tamu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) ke Kuala Lumpur naik dan kebanyakan berbentuk kunjungan studi, demikian Juru Bicara KBRI Kuala Lumpur, Eka A Suripto, Sabtu.

Tahun lalu, jumlah orang yang berkunjung ke Malaysia naik cukup signifikan 14 persen dari 4.656 orang tahun 2007 menjadi 5.296 orang, kata Eka.

Mereka berkunjung ke Malaysia sebagai tamu, peserta sidang atau seminar, kunjungan kerja, studi banding, pameran, pribadi dan transit.

Paling banyak adalah kunjungan kerja sebanyak 98 kelompok tamu, disusul sidang atau seminar 99 kelompok, studi banding 66 kelompok, pameran 14, pribadi 12, dan transit 9 kelompok.

"Ada juga pejabat yang melakukan studi banding, diterima dengan baik oleh tuan rumah, disiapkan bahan-bahan dan makanan tapi ketika di lapangan tidak ada seorang pun yang bertanya. Terpaksa para diplomat dan atase yang mengajukan pertanyaan supaya tidak malu," kata Eka.

Dari atase dan konsuler yang ada di KBRI KL yang paling banyak menerima kunjungan adalah atase pertahanan, disusul konsulat dagang, sekolah Indonesia Kuala Lumpur, kepolisian, dan atase pendidikan. (*)


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009