Kuningan (ANTARA News) - Empat jalur pendakian Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, untuk sementara ditutup bagi umum selain karena cuaca buruk juga guna perbaikan jalur pendakian.

"Jalur pendakian Gunung Ciremai sementara ditutup untuk waktu yang tidak ditentukan. Salah satunya adalah untuk perbaikan jalur," kata Humas Taman Nasional Gunung Ciremai Suhendai yang dihubungi Jumat.

Menurut dia, selama ini jalur pendakian yang banyak digunakan adalah lewat Linggarjati dan Palutungan di Kuningan. Ada juga jalur Apuy Kecamatan Argapura dan Sadarehe Kecamatan Rajagalu, Kabupaten Majalengka.

Beradasarkan evaluasi selama liburan sekolah menjelang tahun baru 2011 pengunjung yang akan melakukan pendakian ada sekitar 500 orang.

Banyaknya calon pengunjung tersebut, pihak TNGC terus melakukan perbaikan pelayanan dan mengimbau agar tidak melakukan pendakian di malam hari serta bagi pendaki pemula dianjurkan melalui pos Palutungan.

"Pendakian melalui Pos Palutungan tidak terlalu terjal dibanding melalui Pos Linggarjati, sehingga jalannya agak santai," katanya.

Memang dari segi waktu lebih cepat pendakian lewat Linggarjati hanya butuh waktu sekitar tujuh jam, sedangkan melalui Palutungan membutuhkan waktu sekitar 10 jam.

Pihak TNGC bekerja sama dengan Karang Taruna setempat juga menyediakan tenaga pemandu bagi pendaki pemula.

Pihaknya juga terus mengawasi bagi pendaki ilegal dan tidak memiliki karcis.

"Kami juga berupaya melindungi pendaki dengan asuransi," katanya seraya menambahkan sekarang sudah bekerjasama dengan salah satu asuransi dan akan berkerjasama dengan asuransi lain.

Menyangkut jalur, sekarang pihak TNGC akan menambah satu lagi jalur baru yakni melalui Desa Linggasana yang tidak jauh dengan pos Linggarjati.

Pembukaan pos baru tersebut agar ada persaingan dalam hal pelayanan, katanya pendakian melalui pos baru tersebut pada ketinggian sekitar 1100 akan bertemu dengan jalur pendakian lewat Linggarjati.

(Y003/S006/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011