Banjarnegara (ANTARA News) - Seorang siswa kelas XII IPA-4 Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Luthfi Mu`awan (17) mewakili Indonesia dalam ajang "International Conference of Young Scientists" 2011 di Rusia 24-29 April mendatang.

"Saat lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) 2010 lalu, saya membuat karya ilmiah berdua dengan teman. Namun di tingkat nasional, hanya saya yang dipilih juri untuk mewakili Indonesia di Rusia," kata Luthfi, Banjarnegara, Jumat.

Menurut dia, karya ilmiah yang dibuat bersama Agung Budi Tri Prasetyo berjudul "The Potential of The Tea Leaf Extracts (Camellia synensis) as Marine Fish Natural Preservatives" (potensi ekstrak daun teh sebagai pengawet alami ikan laut, red.).

Karya ilmiah itu diakui juri sebagai terobosan baru untuk mengubah pola pengawetan ikan laut dengan menggunakan bahan alami.

Ia mengatakan, ide pembuatan bahan pengawet ikan alami ini berawal dari keprihatinan terhadap kandungan formalin yang banyak digunakan oleh nelayan sebagai pengawet ikan.

Dia merasa tertantang untuk mencari bahan alami yang mampu mengubah penggunaan formalin sebagai pengawet ikan oleh nelayan.

"Kami berupaya melakukan penelitian hingga akhirnya menemukan senyawa yang terkandung dalam daun teh yang ternyata sangat baik untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Dari situlah kami mulai melakukan percobaan dengan dibantu oleh guru pembimbing," kata Luthfi Mu`awan, yang tangan kirinya cacat bawaan sejak lahir.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Purwareja Klampok, Ibnu Azhar mengatakan, prestasi yang diraih Luthfi Mu`awan sangat membanggakan pihak sekolah.

"Kami berharap prestasi ini dapat terus berlanjut dengan mencari inovasi baru demi menciptakan alternatif lain yang aman bagi lingkungan," katanya.

(KR-SMT/A035/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011