Sleman (ANTARA News) - Banjir lahar dingin di aliran Sungai Gendol, Sabtu sore mengakibatkan empat truk pengangkut pasir tertimbun material vukanik di Dusun Morangan, Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

"Saat kejadian empat truk tersebut sedang mengisi pasir dari para penambang pasir di Sungai Gendol, sekitar pukul 15.00 WIB di lereng Gunung Merapi turun hujan deras dan mengakibatkan banjir lahar dingin di Sungai Gendol yang langsung menimbun empat unit truk pengangkut pasir," kata saksi mata di lokasi kejadian Wawan (28) warga Morangan, Sindumartani, Ngemplak.

Menurut dia, sebenarnya ada sejumlah truk yang saat itu juga sedang mengisi pasir di lokasi tersebut namun yang lain berhasil naik ke atas dan tidak sampai diterjang banjir lahar dingin.

"Karena sedang di dasar sungai yang cukup sulit dan truk berisi penuh pasir, maka empat truk tersebut terlambat untuk naik ke atas sehingga langsung tertimbun lahar dingin hingga sebatas bak," katanya.

Ia mengatakan, saat truk diterjang banjir lahar dingin tersebut baik sopir maupun awak truk berhasil menyelamatkan diri dengan keluar dari truk dan lari ke atas sehingga tidak ikut diterjang banjir lahar.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka, karena sopir dan pembantunya maupun para penambang pasir berhasil menyelamatkan diri dengan lari ke atas," katanya.

Sementara itu banjir lahar dingin juga terjadi di aliran Sungai Opak yang hanya berjarak sekitar dua kilometer dari aliran Sungai Gendol.

Namun banjir di aliran Sungai Opak ini lebih kecil dibandingkan dengan banjir lahar dingin di aliran Sungai Gendol dan tidak sampai menimbulkan ancaman yang berarti.(*)
(U.V001/H008/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011