Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi, memperkirakan bahwa kemesraan anggota Sekretariat Gabungan (Setgab) partai-partai politik pendukung pemerintah akan meredup pada 2011.

"Idealnya Setgab masih cukup waktu bermesraan hingga 2014, tapi kemesraan itu tampaknya sudah akan meredup pada 2011," kata Yuddy Chrisnandi, di Jakarta, Minggu.

Menurut Yuddy, penyebab meredupnya kemesraan Setgab, antara lain karena pemerintah dinilai gagal meningkatkan kesejahteraan rakyat, seperti harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) yang terus naik.

Mantan politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga mengkhawatirkan wacana pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan diterapkan mulai Maret 2011, karena akan memicu kenaikan harga dan inflasi.

Kondisi ini, kata dia, masih ditambah lagi dengan ketidakadilan penanganan kasus korupsi, seperti perlakuan istimewa terhadap tersangka kasus dugaan penggelapan pajak Gayus Tambunan, dan sejumlah kasus lainnya.

"Kondisi ketidakadilan ini akan membuat rakyat menjadi kecewa dan marah," katanya.

Menurut dia, partai-partai politik anggota koalisi pendukung pemerintah tidak ingin terkena getahnya sehingga cepat atau lambat kan keluar dari koalisi.

Yuddy juga menilai, penyebab meredupnya kemesraan Setgab koalisi partai-partai politik pendukung pemerintah karena dibentuk bukan berdasarkan ikatan ideologis.

"Pembentukan Setgab lebih kepada ikatan kepentingan pragmatisme kekuasaan," katanya.

Yuddy memperkirakan, soliditas Setgab akan semakin rapuh sering dengan waktu akan berakhirnya periode kekuasaan pada 2014.

Menurut dia, menjelang 2014 masing-masing partai politik anggota Setgab akan saling menonjolkan eksistensinya untuk merebut simpati rakyat.

Partai-partai politik anggota koalisi pendukung pemerintah terdiri dari, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, serta Partai Kebangkitan Bangsa.
(T.R024/U002/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011