Dalam perkembangannya ternyata proses koalisi di DPR seringkali tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah sehingga kemudian anggota setgab mulai tidak solid,"
Jakarta (ANTARA News) - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai Sekretariat Gabungan partai politik koalisi pemerintahan SBY-Boediono tidak solid di DPR karena tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah.

"Dalam perkembangannya ternyata proses koalisi di DPR seringkali tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah sehingga kemudian anggota setgab mulai tidak solid," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Viva menegaskan Setgab dibangun untuk meningkatkan kualitas komunikasi antar parpol pemerintah. Dia mengatakan karena konsep koalisi melalui kontrak politik itu tidak hanya koalisi di pemerintahan saja namun juga di DPR melalui fraksi yang ada.

"Tujuan Setgab tidak tercapai di DPR," ujarnya.

Menurut dia, Setgab tidak mampu sebagai wahana komunikasi dan "think thank" untuk merumuskan agenda strategis bangsa Indonesia. Hal itu menurut dia menyebabkan setgab mulai rapuh dalam soliditasnya.

Terlebih menurut dia, menjelang pemilu saat ini adanya setgab sama dengan tiada karena masing-masing anggota koalisi mempunyai agenda dan target politik sendiri.

Kondisi itu ujar Viva sulit mempertahankan kepentingan bersama karena masing-masing berkompetisi untuk merebut kursi di parlemen.
(I028/I014)

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014