Jakarta (ANTARA) - Band rock asal Inggris The Rolling Stones kembali tampil pada akhir pekan ini tanpa kehadiran drummer Charlie Watts dalam sebuah pertunjukan pemanasan untuk tur "No Filter" yang diselenggarakan pada Minggu (26/9).

Mick Jagger, Keith Richards, dan Ron Wood mengenang kepergian Charlie Watts dalam wawancara pertama mereka sejak kematian sang drummer.

"Suatu yang diingat tentang Charlie adalah bahwa dia selalu ada, selalu bermain dengan indah dan selalu bersedia mendiskusikan apa yang harus dilakukan, dia bisa membuat penampilan band lebih baik," kata Mick Jagger dalam wawancara yang dirilis majalah musik Rolling Stone pada Kamis (23/9).

Baca juga: Drummer Rolling Stones Charlie Watts meninggal dunia

Baca juga: Charlie Watts dipastikan absen pada tur The Rolling Tones bulan depan

Jagger menyebut Charlie Watts sebagai seseorang yang menyatukan band untuk waktu yang lama.

Watts meninggal pada 24 Agustus di London dalam usia 80 tahun. Kepergiannya telah memicu kehilangan terbesar dalam sejarah dunia musik.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kami bercakap-cakap seputar band ini dengan sangat menyenangkan. Ini kehilangan terbesar bagi kami semua. Ini sangat, sangat sulit," tambah Jagger.

Keith Richards juga merasakan hal yang sama dengan Jagger. Ia mengenang pribadi Watts yang memiliki selera humor yang bagus.

Drummer Steve Jordan akan bermain dengan Stones dalam tur tersebut. Dia telah diumumkan pada Agustus sebagai pengganti sementara Watts yang pada saat itu membutuhkan waktu untuk memulihkan diri setelah operasi dalam waktu yang tidak ditentukan.

"Dia sangat menghormati Charlie. Dia bermain dengan Keith sebelum kami memulai latihan," kata Jagger berkomentar tentang Jordan.

Richards mengatakan dia mulai latihan bersama dengan Jordan pada Juli. Pada saat itu, mereka berharap itu akan menjadi situasi sementara dan Watts akan kembali ke grup setelah sembuh dari penyakitnya.

"Steve membawa banyak pengetahuan tentang Stones. Steve sangat teliti, sangat sadar terhadap tempat pengganti yang dia duduki," kata Richards.

Kembali ke atas panggung tanpa Watts adalah "perasaan yang sangat nyata", kata Wood, tetapi dia mencatat bahwa latihan dengan Jordan berjalan dengan baik.

Tur “No Filter” yang dimulai di Amerika Serikat pada Minggu (26/9) di St. Louis, Missouri, akan menjadi yang pertama tanpa Watts sejak 1963. Mereka menolak untuk berspekulasi ketika ditanya apakah ini bisa menjadi tur terakhir Stones.

"Saya sudah ditanyai pertanyaan itu sejak saya berusia 31 tahun. Saya tidak tahu. Maksud saya, apa pun bisa terjadi. Anda tahu, jika semuanya baik-baik saja tahun depan dan semua orang merasa senang dengan tur, saya yakin kami akan melakukan pertunjukan. Saya hanya mencoba berkonsentrasi pada tur ini sekarang," kata Jagger sebagaimana dikutip dari Reuters pada Jumat.

Baca juga: Rolling Stones tetap lanjutkan tur setelah meninggalnya Charlie Watts

Baca juga: Rolling Stones ancam tuntut Trump karena gunakan lagunya di kampanye

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021