Bengkulu (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tinggi gelombang laut di Samudra Hindia Barat Bengkulu 12 jam ke depan berkisar antara dua hingga lima meter, sehingga sangat berbahaya bagi seluruh jenis perahu dan kapal.

Sedangkan hembusan angin di wilayah itu berpeluang berhembus dari arah barat hingga utara dengan kecepatan antara 10 sampai dengan 25 knot, kata analisis BMKG pada Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu Harist Syahid Hakim, Selasa.

Sementara prakiraan angin di wilayah perairan Bengkulu berhembus dari arah barat-timur laut dengan kecepatan antara 07-25 knot dan tinggi gelombangnya antara satu hingga 4,5 meter.

Kondisi cuaca di wilayah Bengkulu, katanya, berpeluang berawan hingga hujan pada pagi dan malam hari, suhu udaranya antara 23-31 derajat Celcius dan kelembabannya antara 67-98 persen.

Sebagai peringatan dini, BMKG tetap mengingatkan kepada warga Bengkulu untuk mewaspadai ancaman gelombang tinggi, angin kencang disertai petir, terutama di Kota Bengkulu sampai Bengkulu Selatan.

Seorang warga Kota Bengkulu Rahmat mengatakan, apabila terjadi hujan lebat dan angin kencang khawatir juga terjadi gempa bumi karena daerah ini salah satu wilayah rawan gempa.

Sementara para nelayan di wilayah kawasan pelabuhan Pulau Baai Bengkulu mengurungkan niatnya untuk melaut setelah mendapat informasi dari BMKG bahwa akan terjadi gelombang tinggi dan angin kencang, ujar S Sinaga, salah seorang nelayan. (Z005/A035/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011