Semarang (ANTARA News) - Tiga rumah warga yang berada di tiga lokasi berbeda rusak cukup parah terkena tanah longsor setelah hujan deras mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah, sejak Selasa (11/1) malam hingga Rabu pagi.

Dua rumah yang terkena tanah longsor terletak di Jalan Lempongsari I RT 02 RW 02, dan sebuah rumah milik Budi Purwanto di Jalan Taman Borobudur Timur RT 09 RW 10 Kelurahan Kembang Arum, Semarang Barat.

Tanah longsor yang terjadi di Jalan Lempongsari Semarang menimpa dua rumah milik Sumarsono (45) dan Matnuri (50), hingga mengakibatkan Sudarmi (40), menderita luka pada bagian kaki serta punggung.

Luka-luka yang diderita istri Sumarsono tersebut disebabkan tertimpa reruntuhan tembok rumah bagian belakang saat sedang tidur di salah satu kamar.

Menurut keterangan korban, tanah longsor terjadi pada Rabu (12/1) sekitar pukul 02.00 WIB saat turun hujan deras.

"Pada saat sedang tidur tiba-tiba beberapa bagian tubuh saya sudah tertimpa reruntuhan tembok belakang rumah yang tidak kuat menahan tanah longsor dari bagian atas," kata korban yang mengaku masih syok sambil menahan sakit.

Tanah longsor di Jalan Lempongsari juga merusakkan rumah bagian belakang dan satu kandang kambing milik Matnuri.

Seekor kambing dari sepuluh ekor yang berada di kandang tersebut ditemukan mati tertimpa tanah longsor dan reruntuhan tembok.

Kerusakan pada rumah Budi Purwanto terjadi akibat talud setinggi tujuh meter dengan panjang kurang lebih 15 meter yang berada di atas rumahnya roboh.

"Talud tersebut roboh pada Rabu dini hari saat hujan deras yang disertai angin kencang," ujarnya.

Menurut dia, sebelum talud roboh sempat terdengar suara dentuman sangat keras dan setelah dirinya keluar kamar sudah banyak material tanah dan batu yang memenuhi ruang tamu di rumahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor yang menimpa tiga rumah warga di Semarang, sedangkan kerugian materiil belum dapat dipastikan namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011