Meski telah berhasil dikendalikan petugas, namun situasi di kedua dusun itu masih terlihat tegang
Jambi (ANTARA News) - Bentrokan antarkelompok pemuda dari dua dusun di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada Kamis dini hari dilaporkan telah menewaskan satu orang, 19 rumah terbakar, dan lima lainnya rusak berat.

Wartawan ANTARA dari lokasi kejadian melaporkan, kondisi dua dusun yang pemudanya terlibat bentrokan, yakni Pendung, Kecamatan Air Hangat dan Dusun Kemantan Agung, Kecamatan Air Hangat Timur, sekarang kondisinya sudah bisa dikendalikan oleh oleh aparat kepolisian.

Korban yang tewas akibat aksi bentrokan yang belum diketahui jelas penyebabnya itu, diketahui bernama Deka Hardian (19), pelajar kelas III pada MAN Sungai Penuh, yang adalah warga Dusun Kemantan Agung, Kecamatan Air Hangat Timur.

Mengenai penyebab tewasnya korban, polisi yang turun ke tempat kejadian belum dapat menjelaskannya sehubungan masih harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Belum bisa diketahui korban tewas karena apa dan oleh siapa," ujar petugas yang turun ke tempat kejadian.

Meski telah berhasil dikendalikan petugas, namun situasi di kedua dusun itu masih terlihat tegang. Puluhan warga tampak berjaga-jaga di lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian setempat, kejadian itu berawal dari adanya perkelahian beberapa pemuda yang sedang menonton hiburan organ tunggal pada Rabu (12/1) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Dari perkelahian di arena pertunjukan itu, kemudian berujung dengan terjadinya bentrok antarpemuda dari dua dusun berbeda pada Kamis dinihari sekitar 03.30 WIB.

Kejadiannya menjadi lebih parah setelah kalangan dewasa dan para orang tua juga menyusul ambil bagian dalam "perseteruan" antardua dusun bertetangga itu.

Aksi yang juga ditandai saling lempar dan pembakaran, selain mengakibatkan seorang korban tewas, juga 19 rumah hangus terbakar dan lima lainnya mengalami kerusakan.

Tidak hanya itu, dua unit kendaraan roda empat dan sepeda motor juga tidak luput dari amuk massa, ujar polisi.

Sementara itu, pihak kepolisian kini masih berjaga-jaga di lokasi kejadian untuk mengamankan kedua kelompok massa yang masih terpusat di masing-masing dusun mereka.

Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah mengatakan, kondisi di tempat kejadian kini sudah cukup terkendali, dan pihak Polres Kerinci masih siaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya bentrok susulan.

(N009/P004/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011